“Ada bukti konkret bahwa Teorema Pythagoras ditemukan dan dibuktikan oleh para pakar matematika Babilonia 1.000 tahun sebelum Pythagoras lahir.”
Ratner menerbitkan hasil studinya dalam Journal of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing pada 2009, tetapi hasil kerjanya ini muncul lagi ke permukaan.
Baca Juga: Laptop Lengkap dengan USB Sudah Digunakan Sejak Zaman Yunani Kuno, Arca Wanita Ini Sebagai Buktinya
Dalam studinya itu Ratnet menganalisis tablet YBC 7289 yang ditemukan di Mesopotamia bagian selatan dan disimpan di Universitas Yale.
Tablet sersebut memiliki tanda-tanda goresan, yang memperlihatkan persegi panjang dan dua diagonalnya.
Ratner memplot angka-angka yang diterjemahkan dari basis 60, sistem perhitungan yang digunakan oleh orang-orang Babilonia kuno.
Basis 60, juga dikenal sebagai seksagesimal, merupakan sistem angka yang menggunakan 60 sebagai basisnya bukan basis 10 (desimal) yang biasa dipakai kita sehari-hari.
Ia menjelaskan dalam studinya bahwa ada dua faktor dalam tablet tersebut yang membuatnya ‘sangat signifikan.’
Baca Juga: Kastil Stobnica, Bangunan Abad Pertengahan di Zaman Modern yang Kontroversial