Network
“Petugas kami telah dilatih oleh tenaga medis dan juga ulama, sehingga mereka akan paham bagaimana memperlakukan jenazah Covid-19 yang sesuai dengan aturan agama dan kesehatan,” katanya.
Disampaikan Kapolres, anggota yang disiagakan di Rumah Sakit berasal dari Satuan Sabhara dibantu dari Polsek yang siaga 24 jam. Selain dibekali pengetahuan mereka juga dibekali APD hingga Ambulance untuk pengangkutan jenazah manakala ambulance di Rumah Sakit terbatas.
Baca Juga: Gawat di Majalengka! 14 Puskesmas Ditutup, Covid-19 Terus Bertambah Lebihi Persentase Nasional
“Mereka membantu pemulasaraan, melakukan komunikasi dengan keluarga juga membantu pemakaman, dan pengamanan dalam seluruh proses yang dilalui," tegas Kapolres.
Direktur RSUD Cideres dr Asep Suandi dan Direktur RSUD Majalengka dr Harizal Harahap mengungkapkan selama ini Rumah Sakit Hanya memiliki 4 orang tenaga pemulasaraan. Ketika ada dua pasien atau hingga tiga pasien Covid-19 yang meninggal maka cukup merepotkan.
“Terima kasih dengan adanya bantuan tenaga pemulasaraan dari kepolisian. Bantuan komunikasi untuk meyakinkan keluarga juga sangat membantu kami,” ungkap Haizal Harahap.***
