Di Majalengka Petugas Bekerja Keras, Pemakaman Jenazah Covid-19 Berlangsung Disaat Hujan Deras

- 29 November 2020, 22:49 WIB
 Butuh kesabaran, kekuatan jiwa dan tenaga, dorongan moral dari keluarga, teman dan pimpinan. Para petugas tak bisa menunda untuk bekerja Keras memakamkan jenazah Covid-19 yang berlangsung ditengah hujan deras./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar
Butuh kesabaran, kekuatan jiwa dan tenaga, dorongan moral dari keluarga, teman dan pimpinan. Para petugas tak bisa menunda untuk bekerja Keras memakamkan jenazah Covid-19 yang berlangsung ditengah hujan deras./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Hujan deras dan petir bersahutan tak menyurutkan para petugas penguburan jenazah Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah Kabupaten Majalengka di Blok Jatiraga, Desa Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Minggu 29 November 2020.

Beberapa jam sebelumnya, mereka juga baru saja menguburkan jenazah konfirmasi positif Covid-19 di Desa Leuwilaja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka yang menimpa Kepala Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Majalengka Indrayanto mengungkapkan, hujan deras terjadi setelah jenazah dibawa ambulans ke lokasi pemakaman. Diakui, pihaknya tidak mungkin harus menunda penguburan karena hujan tidak jelas kapan akan berhenti.

Baca Juga: SIM D Khusus untuk Pengemudi Disabilitas, Tetap Harus Mengikuti Ujian dan Mematuhi Aturan Lalulintas

“Sejak awal bertugas, hujan ataupun terik matahari dan tengah malam, atau hujan ditengah malam saat menguburkan harus tetap dijalani. Tidak bisa berhenti apalagi ini penguburan jenazah Covid-19 yang tidak bisa ditunda,” ungkap Indrayanto.

Sempat ada rasa was-was akan keselamatan anggotanya karena ketika penguburan petir terus bersahutan hingga akhirnya hujan deras mengguyur, air menggenangi sekeliling liang lahat.

Pelaksanaan pemakaman sedikit terhambat karena bagian wajah petugas terkena air yang sulit diusap. Kalau diusap lebih kotor karena terkena tanah liat, masker juga terkena basah.

Baca Juga: Ini Jadwal Unit SIM Keliling Kota Bandung, Periode 30 November - 5 Desember 2020 Plus Syarat & Biaya

Selain itu tanah lengket sulit mencangkul lebih cepat dan banyak, akibatnya penguburan yang biasa dilakukan hanya 1,5 jam hingga dua jam menjadi lebih lama lagi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x