ZONA PRIANGAN - Setelah membuat geger dengan melakukan adzan dengan lafadz yang diganti, hayya alas sholah menjadi hayya alal jihad serta sempat viral di media sosial, tujuh warga Majalengka sebagai pelakunya langsung menyatakan permintaan maaf.
Direkam dan ditayangkan dalam sebuah video, perbuatan kawanan tersebut sempat membuat warga Majalengka bertanya-tanya dan sangat menyayangkan.
Sebelumnya, Bupati Majalengka Karna Sobahi bersama Forkopimda Kabupaten Majalengka lakukan pembahasan menyangkut beredarnya video adzan yang diduga dilakukan oleh 7 orang warga Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka tersebut.
Baca Juga: Pelaku UMKM Kembali Bangkit dengan Adanya BLT BPUM, Masyarakat Tunggu Vaksin Covid-19
Baca Juga: 7 Warga Majalengka Adzan Sambil Acungkan Golok, Viral di Medsos
Pembahasan dilakukan Rabu, 2 Desember 2020 di Aula Mapolres Majalengka. Viralnya video juga karena mereka yang mengumandangkan adzan dengan lafadz berbeda mengenakan kopiah sambil mengacung-acungkan golok dengan latar belakang Ketua Ormas.
Seperti telah diberitakan ZonaPriangan.com dalam tulisan berjudul: 7 Warga Majalengka Adzan Sambil Acungkan Golok, Viral di Medsos
Hadir pada acara tersebut Ketua MUI KH Anwar Sulaeman, sejumlah ormas Islam diantaranya Muhammadiyah, Persis juga hadir dari Forum Kerukunan Umat beragama.
Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi di PDSMU Majalengka, Dua Bendahara Diklarifikasi