Sebanyak 12 Pelaku Usaha di Jawa Barat Mendukung Ekspor ke Pasar Global

- 4 Desember 2020, 23:07 WIB
Pelepasan ekspor di Jawa Barat dilakukan di PT Kewalram Indonesia di bilangan Jalan Rancaekek, Sumedang dan dihadiri dari kiri - kanan, Kepala Dinas Disperindag Jabar Muhamad Arifin Sudjayana, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jabar Saipullah Nasution, Kepala BPPP Kemendag Oke Nurwan, Presiden Direktur PT Kewalram Indonesia Masuvathi Ramier Krishnamurthy dan Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa Sastraatmaja./ZonaPriangan/Kewalram
Pelepasan ekspor di Jawa Barat dilakukan di PT Kewalram Indonesia di bilangan Jalan Rancaekek, Sumedang dan dihadiri dari kiri - kanan, Kepala Dinas Disperindag Jabar Muhamad Arifin Sudjayana, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jabar Saipullah Nasution, Kepala BPPP Kemendag Oke Nurwan, Presiden Direktur PT Kewalram Indonesia Masuvathi Ramier Krishnamurthy dan Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia Jemmy Kartiwa Sastraatmaja./ZonaPriangan/Kewalram /

ZONA PRIANGAN - Dalam rangka mendukung ekspor nonmigas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, 12 pelaku usaha di Jawa Barat turut berpartisipasi pada acara Pelepasan Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara, Jumat 4 Desember 2020.

Jawa Barat menjadi bagian dari 16 provinsi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Aceh (2 perusahaan), Sumatra Utara (2 perusahaan), Sumatra Selatan (1 perusahaan), Riau (4 perusahaan), Lampung (2 perusahaan), Sulawesi Selatan (32 perusahaan), Banten (4 perusahaan), DKI Jakarta (6 perusahaan), Nusa Tenggara Barat (2 perusahaan).

Kemudian Bali (2 perusahaan), Papua Barat (3 perusahaan), Jawa Barat (12 perusahaan), Jawa Tengah (18 perusahaan), Daerah Istimewa Yogyakarta (5 perusahaan), Jawa Timur (31 perusahaan), serta Kalimantan Timur (7 perusahaan).

Baca Juga: Pelaku UMKM Kembali Bangkit dengan Adanya BLT BPUM, Masyarakat Tunggu Vaksin Covid-19

Baca Juga: Sektor Ekonomi Mikro di Majalengka Mulai Menggeliat, UMKM Diharapkan Bangkit Kembali

Pelepasan ekspor secara bersamaan ini dipusatkan di Lamongan, Jawa Timur dan merupakan inisiatif bersama antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan sektor usaha.

Aktivitas ini merupakan langkah nyata untuk membantu ekspor nonmigas selama masa pandemi, meningkatkan ekspor UKM, menjaga loyal buyers, meningkatkan investasi serta menumbuhkan ekonomi nasional pada tahun depan.

Presiden Joko Widodo menyampaikan secara daring dari Istana Negara, bahwa kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah peningkatan ekspor. Ekspor bukan hanya membantu pelaku usaha untuk tumbuh, tetapi sekaligus menghasilkan devisa dan mengurangi defisit neraca perdagangan, seperti dikutip ZonaPriangan dari Humas Kemendag, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Permintaan Maaf Dilakukan 7 Warga Majalengka Pelaku Adzan Sambil Acungkan Golok

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x