Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan, Termasuk Berpotensi Membahayakan Penerbangan

- 12 Januari 2021, 22:21 WIB
Ilustrasi untuk cuaca penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang dapat membahayakan penerbangan. Seluruh informasi cuaca penerbangan dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id.
Ilustrasi untuk cuaca penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang dapat membahayakan penerbangan. Seluruh informasi cuaca penerbangan dapat diakses dalam laman aviation.bmkg.go.id. /Anja????#helpinghands #solidarity#stays healthy???? dari Pixabay

ZONA PRIANGAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak Oktober 2020 telah memprediksikan bahwa Puncak Musim Hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021.

"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, 94 persen dari 342 Zona Musim telah memasuki musim hujan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta melalui siaran pers yang diterima dari BMKG Kertajati.

Deputi Bidang Klimatologi Herizal menjelaskan, sebagian besar wilayah terutama Lampung, Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, Sebagian Kalimantan, Nusa Tenggara dan Merauke-Papua, saat ini telah memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021.

Baca Juga: Januari 2021 Nama Anda Ada di Daftar Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta, Siapkan KTP untuk Pencairan!

"Untuk itu, BMKG terus meminta masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini," ujar Herizal.

Dwikorita juga menekankan bahwa hingga periode tujuh hari ke depan (12-18 Januari 2021) fenomena gelombang atmosfer ekuator MJO (Madden Julian Oscillation) sedang aktif di Samudera Hindia bagian timur yang dapat mensuplai masa uap air dan konvektifitas udara.

Kehadiran MJO dapat ber-superposisi dengan penguatan Monsun Asia yang ditandai semakin kuatnya aliran angin lintas ekuator di Selat Karimata.

Baca Juga: Total Sudah 16 Orang Meninggal Dunia pada Bencana Longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto menambahkan, bahwa mulai tanggal 12 hingga18 Januari 2021 ini potensi cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi sehingga perlu diwaspadai terutama untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x