Setiap Musim Hujan, Warga Desa Leuweunghapit Pasrah, Rumah dan Sawah Pasti Kebanjiran

- 21 Januari 2021, 06:51 WIB
Sawah di sejumlah kecamatan Kabupaten Majalengka terendam banjir. Petani siap-siap menanggung kerugian.*
Sawah di sejumlah kecamatan Kabupaten Majalengka terendam banjir. Petani siap-siap menanggung kerugian.* /zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Butuh anggaran Rp 17 miliar untuk tangani alur Sungai Cibuaya yang selama ini airnya kerap meluap.

Luapan air Sungai Cibuaya sering merendam ratusan hektare sawah di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Untuk hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Majalengka segera ajukan perbaikan dan normalisasi sejumlah alur sungai.

Baca Juga: Setelah Menikah dengan Siluman Ular, Paranormal Mbak You Merasa Kesepian

Menurut keterangan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, banjir sebagian besar akibat pendangkalan dan penyimpatn sungai.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ligung, Kertajati, Jatutujuh dan Cikijing.

Sebagai contoh, banjir di Kecamatan Kertajati dan Jatitujuh adalah dari saluran Cibuaya yang alirannya tembus sampai ke Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Keladi Black Jack Bakal Bersaing dengan Aglonema, Anthurium dan Lidah Mertua

"Survei lokasi bersama BBWS Cirebon, kesimpulannya daya tampung sungai tidak sesuai,” ungkap Tarsono, Rabu 20 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x