ZONA PRIANGAN - Aldi Maulana murid kelas I, Sekolah Dasar Negeri 3, kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka tidak merasa terganggu dengan suara musik dari super market tempat dia belajar.
Hiruk pikuk kendaraan yang melintas di Jalan Raya Abdul Halim serta lalu-lalang orang dan kendaraan yang diparkir sekitarnya, juga tak mengusiknya.
Dia terus membaca dan mengerjakan soal yang diberikan guru kelas, di pinggir deretan troli, dengan posisi buku diatas kursi yang biasa digunakan penjaga tiket parkir, dia sendiri duduk sambil berjongkok atau kadang ke besi di bawah pembatas troli.
Baca Juga: Shopee SMS, Kampanye Bulanan Terbaru dari Shopee Tawarkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Sekilas 'Ikatan Cinta' 27 Januari 2021: Andin Bingung, Al Cemburu, Elsa Pucat Ketakutan!
Hanya sesekali dia mengangkat wajahnya serta menjulurkan tangannya untuk meminta bantuan ibunya, Oom yang duduk di sampingnya, atau Uus penjaga tiket parkir swalayan yang ada dibelakangnya, ketika ada soal yang dia tidak pahami.
Selama pandemi dan belajar daring, Aldi terus ikut bersama ibunya yang menjadi pedagang kaki lima berjualan seblak, dan kopi. Dia belajar di manapun ibunya berdagang dan menyimpan roda dagangannya.
“Dia mau belajar dimana saja, kadang dia belajar di gerobak. Selama Corona dia ikut terus karena di rumah tidak ada teman,” ungkap Oom yang mengaku mengontrak di Majalengka Kulon.
Baca Juga: Serangan Jantung Tak Mengenal Usia, Hati-hati dengan 9 Jenis Makanan dan Minuman Ini