ZONA PRIANGAN - Tokoh masyarakat Sunda, Dedi Mulyadi merasa miris melihat makin banyaknya anak menuntut orangtua hingga ke pengadilan.
Dedi Mulyadi sendiri berupaya turun langsung untuk mendamaikan konflik anak dan orangtua, agar tidak dibawa ke pengadilan.
Dari upaya yang dilakukan Dedi Mulyadi, ada beberapa kasus yang akhirnya tidak berlanjut ke pengadilan.
Baca Juga: Warga Bandung Keluhkan Suhu Dingin, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca Juga: Menikahi Siluman Ular, Mbak You Punya Tiga Anak Bermata Kuning dan Miliki Taring
Dedi Mulyadi menilai, munculnya gugatan anak terhadap orangtua hingga ke pengadilan, karena di masyarakat kini mulai hilang warga yang ditokohkan atau jadi panutan.
"Beda dengan zaman dulu, dimana setiap desa atau lingkungan, ditemukan tokoh masyarakat yang dituakan dan bisa mendamaikan masalah warga," ucap Dedi Mulyadi.
Gugatan anak terhadap orangtua memang muncul di mana-mana, seperti Garut, Demak, Semarang, Garut hingga Bandung.
Baca Juga: Gempa Disusul Peringatan Tsunami, Warga Sepanjang Pantai Panik Cari Tempat Aman