Baca Juga: Tentara Wanita Boleh Mengecat Rambut, Tentara Laki-laki Masih Dilarang Pelihara Jenggot
"SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5," kata Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Krisna, Senin 1 Februari 2021.
Menurut Krisna, desain yang paling kontras terdapat pada popor lipat SS2-V5 yang diganti menjadi popor dengan model teleskopik.
Senjata SS2-V5 A1 hadir untuk memenuhi kebutuhan operasi pada aspek kecepatan tembakan dan bidikan.
Baca Juga: Tiga Tentara Kompi C dari Batalyon 1 Tewas, Bendera AS Dikibarkan Setengah Tiang
Baca Juga: Angkatan Laut Indonesia Punya Keunggulan, Tentara Yahudi Kalah Jauh
Dilengkapi pula dengan fasilitas picatiny rail baik pada bagian samping maupun atas yang berfungsi untuk lasser point maupun senter, hal ini efektif pada pertempuran dalam ruangan yang minim cahaya.
Kaliber peluru yang digunakan pada SS2-V5 A1 adalah standar NATO yaitu 5.56 x 45 mm dengan rata-rata tembakan peluru 700 butir/menit.
Kecepatan peluru dapat mencapai hingga 720 m/detik dengan jarak tembakan efektif sejauh 200.
Baca Juga: Raja Umumkan Darurat Nasional, Tentara Malaysia Berjaga-jaga di Perbatasan Indonesia