ZONA PRIANGAN - Hasil pencarian terhadap korban terseret arus laut bernama Fakhry Rahmadiza Syafni (22) masih nihil dan terus dilakukan.
Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan dua unit LCR dan penyisiran darat.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian sejak pukul 08.00 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit).
Baca Juga: Satu Orang Korban Meninggal Dunia di Pamanukan Subang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Basarnas sejauh 3 Km dari LKP (Last Known Position) ke arah barat, SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan satu unit LCR milik Lanal Bandung sejauh 3 Km dari LKP ke arah timur.
Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat sejauh 2 Km ke arah timur LKP.
Sebelumnya pada Jumat, 12 Februari 2021, Fakhry bersama 4 rekannya dilaporkan terseret arus pantai Cikaso, Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut saat sedang berenang.
Empat temannya berhasil menyelamatkan diri dibantu seorang nelayan sedangkan Fakhry tidak bisa terselamatkan karena terseret arus menjauh di pantai Cikaso.
Hingga kini pencarian terus diupayakan oleh Tim SAR Gabungan. Diketahui korban merupakan warga Kompleks Kampung Padi Rt 07 Rw 03 Desa Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Adapun alut yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car, 1 Unit LCR BASARNAS, 1 Unit LCR Lanal Bandung, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal
Personil SAR Terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Bungbulang, Pos AL, Pol Air Santolo, Polsek Kecamatan Bungbulang, Pol PP, Puskesmas Bungbulang, FKP3D, Rabana Garut, Kelana, Bala Wisata, Nelayan, Relawan dan warga setempat.***