Network
ZONA PRIANGAN - Munarman ditangkap pihak kepolisian pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.30 WIB.
Munarman ditangkap di Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Saat ini, pihak kepolisian menduga, Munarman merupakan orang yang menggerakan orang lain untuk melakukan tindakan terorisme.
Baca Juga: Tutut Soeharto: Minta Doanya agar Saya Segera Sembuh dari Covid-19, Bugar dan Sehat Wal Afiat Seterusnya
Selain itu, Munarman diduga menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme.
Lalu, Tim Densus 88 melakukan penggeledahan di bekas kantor Front Pembela Islam yang terletak di Petamburan, Jakarta Pusat.
Hasil dari penggeledahan tersebut ditemukan bahan baku peledak TATP, aseton, serta nitrat.
Baca Juga: Ramalan Denny Darko: Pasca Mudik Lebaran 2021, akan Ada Lonjakan Kasus Covid yang Sangat Pesat dan Senyap
Dalam kanal YouTube Refly Harun yang diunggah Rabu, 28 April 2021, pakar Hukum Tata Negara ini memberikan komentarnya, dan dirinya sepakat dengan Fadli Zon bahwa penangkapan Munarman merupakan suatu hal yang diada-adakan saja.
“Terus terang kalau saya dari hati kecil tidak percaya juga, kalau Munarman adalah seorang teroris,” tutur Refly Harun.
Meski demikian, Refly Harun setuju jika Munarman kritis terhadap pemerintah.
Baca Juga: Rocky Gerung: Munarman Sudah Ditunggu Supaya Lebih Heboh dari Berita Soal Korupsi, Pertahanan dan Lainnya
“Tetapi kalau kritis terhadap pemerintahan iya, karena itu dia bergabung dengan FPI dan berani berkata keras,” pungkasnya.***
