Sam Bimbo Menerima Gelar Kehormatan dari ITB, Berbicara Soal Seni dan Cinta Tanah Air 5.0

- 5 Juli 2021, 11:01 WIB
Sam Bimbo menerima gelar kehormatan dari Institut Teknologi Bandung, berbicara soal seni dan cinta tanah air
Sam Bimbo menerima gelar kehormatan dari Institut Teknologi Bandung, berbicara soal seni dan cinta tanah air /itb.ac.id

Prestasi dan prestise Sam Bimbo dalam seni lukis sudah terbukti lewat sejumlah pameran yang pernah diselenggarakannya di masa lalu. Pelantun "Sajadah Panjang" ini memiliki pengalaman menggelar pameran tunggal di Indonesia pada 1970, 1992 dan 2007 serta di Bangkok pada 1971. Selain itu, pernah menggelar pameran bersama di Bandung, Yogyakarta, Bali dan Jakarta pada 1995-2005.

Lukisan karya penyanyi kelahiran Kuningan, 6 Mei 1942 ini telah menghiasi ruangan di kantor Kedutaan Indonesia di Bangkok, Gedung Parlemen Indonesia, Singapura dan Jepang. Mayoritas lukisannya banyak menggunakan simbol-simbol bermakna religi.

Baca Juga: Cara Daftar Beasiswa Kemendikbudristek Beserta Persyaratannya

Sam Bimbo pun eksis di bidang musik. Hampir seluruh lagunya bersama grup musim Bimbo menjadi karya yang lintas zaman dan generasi. Baik tema lukisan maupun musiknya memiliki kesamaan yakni melukiskan dan mendendangkan tema-tema seputar kehidupan sehari-hari di masyarakat dan kegelisahan seniman dalam menghadapi proses perubahan zaman.

Selama 50 tahun berkarir di dunia musik, Sam Bimbo telah melahirkan karya sebanyak 800 lagu dalam 200 album. Atas prestasinya itu, anak pertama dari tujuh bersaudara ini menyabet 12 piringan emas, Lifetime Achievement Award dari NET 4.0 Indonesian Choice Awards 2017 dan Legend Award dari Anugerah Musik Indonesia. Presiden Jokowi bahkan sempat mengapresiasi grup Bimbo dengan meluncurkan perangko bergambar Bimbo.

Itu bukan pertama kalinya Sam Bimbo mendapat penghargaan dari level Kepala Negara. Ia juga pernah mendapat penghargaan dari Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan dan Presiden Rusia Leonid Brezhnev pada 1982 atas lagunya yang mengusung perdamaian, mencegah terjadinya Perang Dunia III.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: itb.ac.id.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah