Network
ZONA PRIANGAN - Sejumlah tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan di Kabupaten Majalengka mulai diberikan vaksin Covid-19 dosis tiga, hanya pemberiannya dilakukan secara bertahap untuk menghindari KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) atau efek samping yang ditimbulkan dari vaksin booster dari moderna tersebut, Kamis 12 Agustus 2021.
Sejumlah tenaga kesehatan yang akan menjalani vaksin mengaku merasa gugup, padahal ketika vaksin pertama dilakukan mental lebih kuat dan tak merasakan gejala psikologis apapun.
Usai di vaksin beberapa diantaranya ada mengaku merasakan pegal di bagian tangan. Sedangkan pada vaksin pertama dan kedua tidak merasakan keluhan apapun walaupun berbeda jenis vaksin.
Baca Juga: Denny Darko: Tak Ada Kaitannya dengan Dinar Candy, Ini Alasan Deddy Corbuzier Mundur
“Baru merasakan sekarang sehabis vaksin tangan terasa sedikit pegal malah lumayan nyeri,” kata seorang tenaga kesehatan.
Namun demikian rasa pegal tidak sampai menjalar ke bagian lainnya, sehingga aktiftas kerja masih bisa berjalan seperti biasanya.
“Sejak awal sudah mendapat informasi sehingga tidak kaget ketika usai vaksin ke tiga merasakan pegal. Pada suntikan atau vaksin pertama dan kedua tidak mendapat keluhan apapun baik rasa pegal apalagi rasa nyeri,” tambah tenaga kesehatan di RSUD Majalengka.
Baca Juga: Sara Fajira Bertemu Denny Sumargo, Keduanya Merasa Cocok Jadi Orang Gila
Salah seorang dokter di RSUD Majalengka Alex Nugraha mengaku gugup saat akan menjalani vaksin ketiga, padahal dirinya sudah dua kali menjalani vaksin dan tidak merasakan gejala prikologis apapun sat pertama ataupun kedua.
Namun demikian ia tetap merasa semangat untuk pendistribusian vaksin moderna tersebut.
“Sukur Alhamdulillah bisa menjalalani vaksin dosis tiga. Tidak ada bedanya juga sih vaksins ekarang dibanding vaksin pertama dan kedua,” ungkapnya sambil tertawa.
Baca Juga: Dokter Tirta Kritik Aturan Wajib Masuk Mal yang Menyengsarakan Pengunjung dan Pemilik Tenant
Direktur RSUD Cideres, dr Asep Suandi MEpid mengatakan, tenaga kesehatan yang bekerja dilingkungan RS Cideres baru 41 orang yang menjalani vaksin booster dari moderna tersebut.
Ini akan dievaluasi hingga dua minggu kedepan, menjaga kemungkinan adanya efek yang ditimbulkan agar tidak mengganggu pelayanan di Rumah Sakit.
“Pelaksanaan pemberian vaksin untuk nakes ini dijadwal, menjaga adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) khawatir KIPI nya berat nanti menganggu pelayanan, kalau di jadwal pelayanan bisa tetap berjalan,” ungkap Asep.
Baca Juga: Hasil Studi: Pembekuan Darah Akibat Suntikan Vaksin Corona Jarang Terjadi, tapi Berpotensi 'Menghancurkan'
Pemberian vaksin tidak hanya untuk tenaga kesehatan namun juga diberikan kepada tenaga pelayanan lainnya yang memiliki banyak komunikasi dengan pasien yang datang ke Rumah Sakit semisal, tenaga pelayanan administrasi di IGD atau ditempat lainnya.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur RSUD Majalengka dr Erni Harleni yang mengaku bersyukur tenaga kesehatan sudah mulai divaksin tahap tiga, namun katanya belum semua divaksin karena ada beberapa tenaga kesehatan yang pernah mengalami Covid-19 sehingga mereka harus menunggu tiga bulan kedepan.
“Kami membagi dua sesi untuk pelaksanaan vaksin ini menghindari antrian panjang. Setiap sesi sebanyak 75 orang, jadi kalau dua sesi per hari maka ada 150 orang setiap harinya yang menjalani vaksin ke tiga ini,” ungkap Erni.
Baca Juga: TikTok Melampaui Facebook Menjadi Aplikasi Paling Banyak Diunduh pada 2020
Sebelumnya Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka menyebutkan ada sebanyak 3.206 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksin dosis 3.***
