Pihak Sekolah Kaget Jika 21 Unit Komputer Deskbook Telah Raib di Gondol Maling

- 16 September 2021, 06:17 WIB
21 uit Komputer Deskbook milik SMK Negeri Panyingkiran Kabupaten Majalengka Raib digondol maling.
21 uit Komputer Deskbook milik SMK Negeri Panyingkiran Kabupaten Majalengka Raib digondol maling. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 21 unit computer Deskbook serta 13 monitor masing-masing 24 inci milik SMK Negeri Panyingkiran, Kabupaten Majalengka yang disimpan di dua ruang laboratorium raib di gondol maling. Akibat kejadian tersebut sekolah menderita kerugian hingga mencapai kurang lebih Rp 213.000.000.

Tidak diketahui secara persis kapan pencurian terjadi, pihak sekolah baru yakin terjadi adanya pencurian pada Selasa 15 September 2021 setelah diketahui peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemda Majalengka tidak menggunakan laptop milik sekolah yang ada di ruang labolatorium.

Menurut keterangan Kepala Sekolah SMK N Panyingkiran Adang Ardali disertai Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum Maman Suherman, Rabu 15 September 2021, pencurian computer yang menimpa sekolahnya diperkirakan terjadi pada Sabtu atau Minggu 11-12 September 2021, karena sehari sebelumnya, tepatnya Jumat semua peralatan labolatoriun komputer baru saja dipindahkan dari lantai bawah ke lantai dua dan kesemuanya tersimpan rapi serta lengkap.

Baca Juga: BMKG: Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat, Petir serta Angin Kencang Dalam Periode 13 - 20 September 2021

Pada Senin ketika sekolah persiapan penyenggarakan tatap muka guru program computer Maksus melihat sejumlah computer raib di ruangan.

Namun dia tidak menyadari kalau computer tersebut hilang, dia justru menduga computer yang ada di ruang laboratorium dipinjam untuk penyelenggaraan tes P3K oleh Pemda yang meminjam tempat di SMK. Sehingga dia tidak berusaha menanyakan keberadaan computer yang biasa dipergunakan para siswanya.

Baru pada esok harinya Selasa sore, Maksus menanyakan pada guru lainnya tentang pinjaman computer tersebut yang jawabannya bahwa tes P3K tidak menggunakan computer yang ada di ruang labolatorium.

Baca Juga: PAD Kabupaten Majalengka Tidak Memenuhi Target

“Kaprog Pa maksus nanya pada sesama guru, apakah meminjaman computer atau tidak karena mungkin banyak computer yang tidak ada, begitu mendapat jawaban tidak menggunakan computer tersebut, baru menyadari telah terjadi pencurian,” ungkap Adang.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x