Ibu Hamil dan Menyusui Mulai Menjalani Vaksin Covid-19 di Puskesmas

- 21 September 2021, 07:07 WIB
Ibu Hamil dan Menyusui mulai jalani vaksinasi Covid 19.
Ibu Hamil dan Menyusui mulai jalani vaksinasi Covid 19. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP


ZONA PRIANGAN - Sejumlah ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Jatiwangi mulai menjalani vaksin Covid-19 di Puskesmas Jatiwangi.

Sebagian diantara mereka yang sudah datang ke Puskesmas terpaksa batal menjalani vaksin karena mengalami tekanan darah rendah, Senin 20 September 2021.

Menurut keterangan Kepala Puskesmas Jatiwangi dr Apuh Alifuchin pada hari pertama digelar ada sebanyak 70 ibu hamil dan 30 ibu menyusui yang datang untuk di vaksin.

Baca Juga: Asyiknya Berpetualang Sambil Membaca Buku

Namun beberapa diantaranya urung divaksin karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Sebagian mengalami tekanan darah rendah dan sebaliknya.

“Untuk ibu hamil yang menjalani vaksin usia kandungannya minimal 12 minggu hingga 9 bulan. Untuk ibu menyusui ada 30 orang.” ungkap Apuh.

Para peserta yang datang ke Puskesmas menurut Apuh berdasarkan hasil pendataan dan sebelumnya telah diberikan edukasi menyangkut keamanan menjalani vaksinasi, aman untuk ibu hamil dan menyusui juga aman suntik janin dan bayi yang sudah dilahirkannya.

Baca Juga: Majalengka Kini Minim kasus Covid 19, Protokol Kesehatan Harus Tetap Dilakukan Secara Ketat

“Yang mengalami tekanan darah rendah atau tinggi sementara ditunda dan kembali setelah kondisinya sehat berdasarkan hasil pemeriksaan kami,” ungkap Apuh.

Kini pihaknya akan terus mendata ibu hamil dan menyusui ke desa-desa yang dilakukan oleh bidan desa setempat dan petugas Puskesmas untuk diberikan penjelasan menyangkut vaksinasi Covid-19 agar tidak salah menerima informasi. Meyakinkan bahwa ibu hamil dan menyusui bisa menjalani vaksinasi selama kondisi kesehatannya memungkinkan.

Sementara itu Maryati seorang ibu hamil yang usia kandungannya 6 bulan adalah salah seorang  yang terpaksa menunda divaksin karena mengalami tekanand arah rendah. Dia mengaku datang lebih awal dengan harapan bisa lebih dulu divaksin. Namun begitu diperiksa kesehatannya ternyata tdiak bisa menjalaninya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Menolak Bertemu dengan Perwakilan dari Pro Demokrasi

“Saya sudah siap di vaksin tapi nyatanya tidak bisa, nanti akan memperbaiki dulu kondisi tenakan darahnya mudah-mudahan lebih baik dan bisa divaksin,” ungkap Maryati.

Tuti ibu hamil lainnya mengaku bersyukur bisa menjalani vaksinasi dan kondisi kesehatannya cukup bagus. Dia berharap kondisi tubuhnya lebih baik demikian juga dengan bayi yang dikandungnya. Dengan telah divaksin bisa lebih kuat .

“Awalnya khawatir karena hamil, karena sebelumnya ada yang mengatakan ibu hamil belum bisa menjalani vaksin, tapi ternyata keterangan dokter kini bisa,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapal China Mendekati Natuna, Indonesia Kirim 5 Kapal AL dan Patroli Udara

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susantomengatakan, pada  Minggu 19 September 2021 di Kabupaten Majalengka tidak terjadi penambahan kasus Covid-19, Jumlah kasus yang menjalani perawatanpun semakin berkurang hanya sebanyak 14 orang.

Bahkan empat kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka telah dinyatakan zona hijau. keempat kecamatan tersebut adalah Malausma, Sindang, Sindangwangi dan Palasah.

“Mudah-mudahan kecamatan lainnyapun menyusul. Sementara ini ada beberapa kecamatan yang menyisakan satu kasus. Meski demikian protokol kesehatan harus tetap dilakukan secara ketat, karena minim kasus ini diantaranya karena disiplin masyarakat yang kuat, komitmen pencegahan yang tinggi yang dilakukan semua pihak,” ungkap Agus.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x