Banyak Sekolah yang Kotor dan Tidak Menerapkan Protokol Kesehatan

- 24 September 2021, 08:52 WIB
Ilustrasi Sekolah kotor dan rusak.
Ilustrasi Sekolah kotor dan rusak. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka masih banyak menemukan warga sekolah yang tidak menggunakan masker serta tidak melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama pembelajaran tatap muka dilakukan.

Banyaknya sekolah yang tidak memiliki alat semprot sendiri, ketika melakukan penyemprotan peralatannya diperoleh dari meminjam.

Selain itu tempat pencuci tangan di sekolahpun jumlahnya juga sangat terbatas.

Baca Juga: RSUD Kota Bandung Gelar Vaksinasi Moderna Bagi Usia di Atas 18 Tahun

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Majalengka dr Harizal Harahap pada saat evaluasi Pembelajaran Tatap Muka yang dipimpin Bupati Majalengka Karna Sobahi di Gedung Yudha Karya Abdi Negara yang diikuti oleh seluruh kepala Sekolah di Kabupaten Majalengka dan MKKS serta lembaga penyelenggara pendidikan lainnya, Kamis 23 September 2021.

Persoalan lain yang belum dipenuhi pihak sekolah pada pembelajaran tatap muka adalah, pengukuran suhu tubuh hanya dilakukan terhadap anak didik, sementara terhadap tamu dari luar tidak dilakukan.

Padahal hal ini penting karena bisa saja penularan Covid-19 berasal dari tamu yang datang.

Baca Juga: Musim Kemarau Panjang Membawa Berkah Bagi Perajin Keripik Gadung

“Ada sekolah yng juga tidak menyediakan tempat sampah di tuangan maupun di luar kelas, serta tidak tersedianya toilet. Selain itu masih ada sekolah yang tidak memiliki ruang UKS. Padahal ketika anak mengalami sakit yang harus dilakukan sebelum dibawa ke pusat kesehatan adalah mengevakuasinya ke ruang UKS,” ungkap Harizal.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x