Seekor Harimau Turun dari Gunung Ciremai Mendekati Pemukiman Warga

- 8 Oktober 2021, 21:28 WIB
petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Robi Gumilang bersama timnya, mendatangi lokasi kemunculan harimau tersebut sekaligus mencari jejak dan bekas telapak atau bekas cengkreman kakinya.
petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Robi Gumilang bersama timnya, mendatangi lokasi kemunculan harimau tersebut sekaligus mencari jejak dan bekas telapak atau bekas cengkreman kakinya. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Warga Dusun Malarahayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan kemunculan harimau saat malam hari  yang diduga turun dari Gunung Ciremai.

Harimau terlihat di kawasan hutan, tepatnya di kawasan hutan pinus sekitar 300 meter dari pemukiman warga, Kamis 7 Oktober 2021 malam.

Warga sekitar menduga, munculnya harimau tersebut merasa terganggu akibat getaran dari bahan peledak milik teroris yang diledakan pada Minggu 3 Oktober 2021 kemarin oleh tim Densus 88, karena lokasinya tidak jauh dari peledakan bom tersebut yang getarannya hingga mencapai lebih dari 10 km.

Baca Juga: Puluhan Kawah Mengerikan Muncul di Siberia Akibat Ledakan Es yang Mengancam Penduduk Arctic

Dugaan lainnya munculnya harimau ini tengah mencari mata air karena belakangan ini di beberapa wilayah di kawasan Gunung ada beberapa mata air yang kering atau juga mencari makanan ke dekat pemukiman.

Somantri dan Engkus Kusnadi warga Dusun Malahayu yang melihat kemunculan harimau mengatakan,  harimau tersebut muncul sekira pukul 21.00 WIB diarea hutan pinus, itu terjadi ketika mereka tengah melakukan patroli malam ke lahan perkebunan warga.

Begitu lampu batre disorotkan ke akwasan hutan nampak harimau berjalan di bawah pepohonan, sangat terlihat jelas kemudian menghilang. Harimau tersebut perkiraan sebesar kambing jantan.

Baca Juga: Ajaib, Seorang Anak Selamat walau Tertimbun Bangunan Lima Lantai yang Runtuh di Batumi, Georgia

“Dengan munculnya harimau tersebut warga ketakutan, karena keberadaanya tidak jauh dari pemukiman. Kami  duga munculnya harimau ini turun ke bawah akibat adanya getaran bom yang diledakan beberapa hari lalu atau mungkin juga mencari air,” ungkap Somantri.

Sementara itu petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Robi Gumilang bersama timnya begitu menerima laporan warga mengenai kemunculan harimau langsung mendatangi lokasi kemunculan harimau tersebut sekaligus mencari jejak dan bekas telapak atau bekas cengkreman kakinya. Pencarian dilakukan di permukaan tanah, semak dan pepohonan.

Robi pun memasang kamera pengintai di pohon pinus, dan kamera akan  bisa merekam ketika harimau muncul kembali ke kawasan tersebut.

Baca Juga: Mobil BMW Selamatkan Nyawa Pria yang Hendak Bunuh Diri Loncat dari Gedung 9 Lantai di Jersey City

Dia menduga, harimau yang dilihat warga adalah Macan Tutul Ramadhan yang beberapa waktu lalu dilepas liarkan.

Di sekitar Gunung Ciremai ini ada dua jenis macan tutul jantan yakni Macan Tutul Ramadhan dan Macan Tutul Kuning yang  beberapa tahun lalu juga sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai sekitar tahun 2013 lalu.

“Tahun 2013 lalu kedua macan ini sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai,” kata Robi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x