Refly Harun: Kader PDIP Pro Ganjar Pranowo akan Dipecat, Bagaimana dengan Kader PDIP Pro Puan Maharani ?

- 13 Oktober 2021, 11:05 WIB
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun tanggapi deklarasi yang dilakukan kader PDIP untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun tanggapi deklarasi yang dilakukan kader PDIP untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah merupakan salah satu kandidat yang dijagokan sejumlah kader PDIP untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Beberapa waktu lalu Kader PDIP di Purworejo mendeklarasikan ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Menurut kader PDIP yang lain dekklarasi tersebut sebagai tindakan keluar barisan dan berisiko siap diberi sanksi hingga dipecat.

Baca Juga: Refly Harun: Calon-Calon Baru yang Muda Diganjal oleh Oligarki Politik dan Lebih Trendy dari Prabowo Subianto

Albertus yang juga Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo.

Albertus masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain.

Sebagai kader PDI-P, ia mengaku akan mengikuti apa pun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Baca Juga: Refly Harun: Brigjen TNI Junior Dicopot, Pelanggaran Letjen Dudung Abdurachman Tidak Menjadi Sorotan Penguasa

Perihal informasi tersebut langsung direspon oleh Refly Harun dalam channel Youtube pribadinya yang berjudul "PARA CELENG PRO GANJAR SIAP DIPECAT!" serta diunggah pada Selasa 12 Oktober 2021.

Menurut Refly Harun, jika Albertus dan lainnya di Purworejo diberi sanksi dan dipecat, bagaimana dengan kader PDIP di Malang?

Kader PDIP di Malang juga sebelumnya sudah mendeklarasikan Puan Maharani sebagai capres 2024. Keduanya sama, dilakukan sebelum ada keputusan dari Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

Baca Juga: Refly Harun: Toh yang Dikritik Jokowi dan Ganjar Pranowo, Bukan Warga Jawa Tengah, Bukan Juga Suku Jawa

Menurut Refly Harun Bagaimana dengan kader PDIP di Malang yang deklarasikan Puan?

Pertanyaan tersebut dimaksudkan sebagai ketidakadilan. Hanya pendukung Ganjar yang diberi sanksi. Sementara tindakan sama yang dilakukan pendukung Puan Maharani tidak dipermasalahkan.

Refly menambahkan sangat aneh jika sebuah partai melarang kadernya untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Refly Harun: Hitungan Yusril Dari Mana Ketika Bilang Kalau Tidak Ada Tanda Tangan PBB, SBY Tidak Jadi Presiden

Soal diterima atau tidaknya, nanti diputuskan langsung oleh Megawati.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x