Sementara itu, program Kementerian Pertahanan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) yang mencapai Rp1.760 triliun.
Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hal itu mungkin sesuai dengan ancaman yang ada di depan mata saat ini.
“Jadi, zaman dahulu (sebelum era Prabowo) mungkin ancaman belum terlihat. Sekarang jelas di depan mata, kan? Seperti Laut China Selatan.
Gatot Nurmantyo memberikan saran kepada Pemerintah tentang ancaman yang paling mungkin akan dihadapi dan langkah strategis yang harus dilakukan.***