Refly Harun: Jokowi Sudah Membebaskan Menteri-menterinya 'Jual Diri' Untuk Meningkatkan Elektabilitasnya

- 9 November 2021, 20:05 WIB
Ahli dan pakar hukum tata Negara Refly Harun menggapi beredarnya poster deklarasi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Ahli dan pakar hukum tata Negara Refly Harun menggapi beredarnya poster deklarasi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. /Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Suhu politik agak "menghangat" beberapa waktu belakangan ini. Walaupun Pilpres 2024 masih tiga tahun lagi, namun dinamika politik semakin hangat dan bursa capres-cawapres pun sudah mulai ramai diperbincangkan.

Pembicaraan soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mulai mengemuka, seiring munculnya nama-nama potensial di berbagai lembaga survei. Ada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Rizal Ramli, Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Luhut Binsar Pandjaitan dengan angka elektabilitas yang beragam.

Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun, dalam channel youtube pribadinya mengatakan telah beredar poster pencalonan atau deklarasi Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo. Kira-kira kalau kita kaitkan dengan konstelasi dukungan saat ini, sangat menarik sekali.

Baca Juga: Febri Diansyah: Saya Tidak Yakin KPK Akan Mengusut Formula E dan Bisnis PCR, Hanya Omongan Saja atau Serius ?

"Ada bantahan-bantahan. Jadi walaupun di bantah tetap saja menarik dalam konstelasi pencapresan 2024. Dimana Saya selalu mendoakan agar Pilpresnya Pilpres yang genuine bukan Pilpres pura-pura.

Dan Presiden Jokowi konon Katanya sudah membebaskan menteri-menterinya untuk jual diri untuk meningkatkan elektabilitas. karena Prabowo mau mencalonkan diri, Airlangga, serta Luhut juga sudah ada yang mendeklarasikan dan lain sebagainya,"ujar Refly Harun dalam channel youtubenya yang diunggah Selasa 9 November 2021.

Menurut Refly Harun artinya bahwa memang harus ada keleluasaan untuk menjual diri pemerintahan ini padahal masih 3 tahun Lagi.

Baca Juga: Said Didu: Kondisi BUMN Saat Ini Dalam Banyak Masalah Bukan Merupakan Hasil Kerja Erick Thohir

Hanya saja walaupun 3 tahun Lagi, ada titik krusial nanti yaitu dari 2022 nanti sampai 2023 untuk memetakan dan meningkatkan atau mendongkrak elektabilitas agar bisa dicalonkan di 2023.

"Jika sudah menjadi calon presiden dan calon wakil presiden, ya memang baiknya mundur dari jabatan menteri agar bisa berkonsentrasi, dan kasihan juga jadi 2 tahun pemerintah ini bisa jadi tidak efektif lagi,"ujar Refly Harun.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x