Rocky Gerung: Saat ini Isu Radikalisme Muncul Demi Menutupi Isu Korupsi dan PCR yang Tengah Disorot

- 18 November 2021, 10:00 WIB
Pengamat politik dan ahli filsuf Rocky Gerung mengatakan, pemerintah menaikan isu radikalisme untuk menutupi isu-isu korupsi dan PCR yang kini sedang disorot.
Pengamat politik dan ahli filsuf Rocky Gerung mengatakan, pemerintah menaikan isu radikalisme untuk menutupi isu-isu korupsi dan PCR yang kini sedang disorot. /Tangkapan layar Youtube.com/Rocky Gerung Official

ZONA PRIANGAN - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan isu Islam dan isu radikalisme selalau dimunculkan jika tak ada isu lain.

Dalam channel youtube pribadinya yang diunggah Rabu 17 November 2021, Rocky mengatakan Islam selalu akan disodorkan ketika nggak ada isu. Maka disodorkanlah isu Islam.

Ungkapan pengamat politik Gerug tersebut didukung oleh beberapa kejadian seperti pembubaran HTI, penangkapan para ulama termasuk anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh Densus 88.

Baca Juga: dr Eva Chaniago: Kelompok Komunis Menyuarakan Pembubaran Majelis Ulama Indonesia

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ditangkap adalah Ahmad Zain An-Najah. bersama dengan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Ahmad Farid Okbah.

“Jadi pemerintah betul-betul main cuma di dua bidang itu aja, atau dia menutupi korupsi atau dia justru dalam upaya menutupi korupsi dan termasuk PCR ini disodorkan isu baru soal radikalisme,” tambahnya.

Rocky Gerung mengatakan pihak yang akan menjadi korban dari kemunculan isu radikalisme adalah orang-orang yang satu nafas dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).

Baca Juga: Refly Harun: Jika Letjen TNI Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Bisa Untuk Bubarkan Acara Reuni 212

“Dan korbannya pasti adalah mereka yang dianggap senafas dengan Habib Rizieq dan membahayakan negara,” ujarnya.

Dia juga menyebut, pemerintah memukul rata faksi-faksi Islam untuk mengelabui opini publik.

“Padahal sebetulnya, faksi-faksi di dalam Islam itukan beragam sekali. Pemerintah pukul rata aja untuk mengelabui opini publik, bahwa ada kegiatan yang membahayakan negara,” ujar Rocky Gerung.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x