ZONA PRIANGAN - Aliran lahar dari letusan Gunung Semeru di Jawa Timur menghancurkan Desa Curahkobokan.
Sementara upaya evakuasi semakin rumit dengan robohnya jembatan penghubung yang ada di lokasi tersebut.
Hingga berita diturunkan, Pemkab Lumajang mengatakan setidaknya satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh letusan gunung berapi Gunung Semeru pada hari Sabtu di provinsi Jawa Timur.
Indah Amperawati Masdar, Wakil Bupati Lumajang Jawa Timur, mengatakan dalam konferensi pers bahwa setidaknya satu orang tewas dan setidaknya 41 lainnya menderita luka bakar setelah gunung berapi mulai meletus Sabtu, tulis UPI.com.
Masdar mengatakan aliran lahar menghancurkan desa Curahkobokan dan upaya evakuasi diperumit dengan hancurnya jembatan yang menghubungkan Curahkobokan ke desa terdekat Pronojiwo.
Mayjen Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, titik-titik evakuasi telah didirikan di tiga desa dan dua kecamatan yang terletak di dekat Curahkobokan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya telah memerintahkan evakuasi desa-desa yang terletak di sekitar gunung berapi.