Aliran Lahar Gunung Semeru Menghancurkan Desa Curahkobokan, Upaya Evakuasi Kian Rumit dengan Robohnya Jembatan

- 5 Desember 2021, 09:51 WIB
 Gunung berapi Gunung Semeru di provinsi Jawa Timur memuntahkan abu vulkanik di atas desa Lumajang selama letusan Sabtu.
Gunung berapi Gunung Semeru di provinsi Jawa Timur memuntahkan abu vulkanik di atas desa Lumajang selama letusan Sabtu. /UPI/BNPB

ZONA PRIANGAN - Aliran lahar dari letusan Gunung Semeru di Jawa Timur menghancurkan Desa Curahkobokan.

Sementara upaya evakuasi semakin rumit dengan robohnya jembatan penghubung yang ada di lokasi tersebut.

Hingga berita diturunkan, Pemkab Lumajang mengatakan setidaknya satu orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh letusan gunung berapi Gunung Semeru pada hari Sabtu di provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 5 Desember 2021: Al Kembali Telak 'Hajar' Irvan, Didampingi Ricky Elsa Melahirkan Prematur

Indah Amperawati Masdar, Wakil Bupati Lumajang Jawa Timur, mengatakan dalam konferensi pers bahwa setidaknya satu orang tewas dan setidaknya 41 lainnya menderita luka bakar setelah gunung berapi mulai meletus Sabtu, tulis UPI.com.

Masdar mengatakan aliran lahar menghancurkan desa Curahkobokan dan upaya evakuasi diperumit dengan hancurnya jembatan yang menghubungkan Curahkobokan ke desa terdekat Pronojiwo.

Mayjen Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, titik-titik evakuasi telah didirikan di tiga desa dan dua kecamatan yang terletak di dekat Curahkobokan.

Baca Juga: Kepala Ular Kobra Terjebak di Kaleng Bir, Penyelamatan Dilakukan dengan Hati-hati dan Berisiko Tinggi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebelumnya telah memerintahkan evakuasi desa-desa yang terletak di sekitar gunung berapi.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x