Hati-hati! Ruas Jalan Majalengka-Talaga Tergerus Longsor

- 12 Desember 2021, 18:32 WIB
Badan jalan di ruas jalan Majalengka-Talaga, tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran,  Km 72.500, terus tergerus longsor.
Badan jalan di ruas jalan Majalengka-Talaga, tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Km 72.500, terus tergerus longsor. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Badan jalan di ruas jalan Majalengka-Talaga, tepatnya di Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Km 72.500, terus tergerus longsor sepanjang kurang lebih 11 meter, pengguna jalan dari arah Talaga haru ekstra hati-hati karena bagian pinggir yang longsor tersebut cukup curam dengan kedalama mencapai puluhan meter yang dibagian bawahnya terdapat sungai.

Menurut keterangan sejumlah warga dan Camat Banjaran Dedi Supriadi longsornya badan jalan di wilayah tersebut sering kali terjadi, hanya kini sudah beberapa tahun, baru terjadi lagi pada Rabu 8 Desember 2021 namun konisi longsor semakin parah setelah hujan deras yang terjadi pada esok harinya Kamis 9 Desember 2021 yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Banjaran, Maja dan Bantarujeg.

Bahu jalan dan sebagian badan jalan terbawa longsor sepanjang kurang lebih 11 meteran dengan kondisi jalan menikung. Kendaraan yang melaju dari arah Talaga harus ekstra hati-hati karena bagian kiri terdapat jurang akibat longsor tersebut.

Baca Juga: Polres Majalengka Larang Kendaraan Odong-odong Melaju di Jalan Raya

“Rabu sore hingga Kamis pagi hujan terus menerus, longsor di mana-mana. Ada sejumlah titik jalan di Kecamatan Banjaran yang terkena longsor, ” ungkap Camat Banjaran Dedi Supriadi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat , Bambang Tirtoyulion, didampingi Bidang Teknik dan Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan (Harbang), saat melakukan monitoring dan memberikan arahan penanganan longsor badan jalan di ruas jalan Talaga-Majalengka, Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran .

Menurut Bambang, kerusakan yang terjadi hampir 1/3 badan jalan kibat longsor karena tergerus banjir. Penanganan darurat langsung dilakukan Tim Unit Reaksi Cepat ( URC) UPTD VI dibantu masyarakat setempat dengan memasang garis pengaman dan drum serta rambu lalulintas lainnya agar pengguna jalan lebh hati-hati dan terhindar dari kecelakaan.

Baca Juga: Kiper Muda Asal Majalengka ini Ikuti Pelatihan Skuad Garuda Select 4 di Inggris

Dari hasil pantauannya dilapangan, menurut Bambang sementara ini bebelum ada perbaikan yang dilakukan secara permanen. Namun dia menyebutkan kedepan akan segera dilakukan penanganan dengan material geotextile yang akan sangat membantu dalam perkuatan tanah dengan biaya yang relatif murah dibandingkan dengan metode perkuatan tanah lainnya. Sistim penanganan tersebut memiliki daya tahan yang baik sehingga tanah tidak mudah ambles

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x