Refly Harun: Walaupun FPI Membantu Korban Erupsi, Bendera Habib Rizieq di Semeru Ditebang Orang

- 13 Desember 2021, 09:33 WIB
Refly Harun menanggapi sebuah pohon yang dipasangi bendera mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kaki gunung Semeru telah ditebang.
Refly Harun menanggapi sebuah pohon yang dipasangi bendera mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kaki gunung Semeru telah ditebang. /Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Dalam Channel YouTube Refly Harun, yang diunggah Senin, 13 Desember 2021, Refly Harun mengatakan para pengikut Habib Rizieq yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI) merupakan pihak yang terdepan dalam membantu penanganan bencana di gunung Semeru yang baru saja mengalami erupsi.

Meskipun FPI berbuat baik dengan membantu korban bencana erupsi gunung Semeru, tetap ada pihak-pihak yang tidak senang dengan organisasi masyarakat tersebut.

Tetap saja FPI memunculkan pihak yang pro dan kontra.

Baca Juga: Habib Bahar: Dalam Islam Tidak Boleh Melawan Pemerintah Sah, yang Kita Lawan Kezalimannya

Apalagi sebuah pohon yang dipasangi bendera mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di kaki gunung Semeru telah ditebang.

Video penebangan pohon tersebut telah beredar di media sosial.

Di video itu terlihat seseorang memanjat pohon itu untuk memasang bendera tersebut. Di sisi lain, tampak beberapa orang di bawahnya yang melihat pemasangan bendera itu menyerukan kalimat takbir.

Baca Juga: Rizal Ramli: Ketika Itu Para Jenderal TNI Sepakat Presiden Keterlaluan

Baca Juga: Rocky Gerung: Ada Pihak yang Sengaja Lewat Sumur Resapan yang Masih Basah dan Mobil Milik PSI yang Terperosok

Kata Refly Harun hal itu sangat lucu dan heran dengan pihak-pihak yang menebang pohon yang dipasangi bendera Habib Rizieq.

Erupsi Gunung Semeru sempat terjadi pada 4 Desember 2021 lalu. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Sabtu 11 Desember 2021 total korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 46 jiwa, sementara sembilan orang lainnya juga masih hilang.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x