Network
ZONA PRIANGAN - Menyambut tahun 2022, Pemda Provinsi Jabar telah menyiapkan dana tak terduga untuk mengantisipasi kedaruratan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil membeberkan bahwa penyiapan dana tak terduga itu salah satunya untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang memang belum usai.
"Kalau tiba-tiba darurat lagi, harus di-refocusing kita sudah bikin skenario. Jadi sekarang anggap normal tapi Bappeda sudah menghitung kalau tiba-tiba harus refocusing kelompok proyek mana yang harus berhenti. Ini diatur mana yang 50-50, berapa persen mana yang tetap ada. Jadi kami lebih siap," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, belum lama ini.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar selama tahun 2021 telah melaksanakan kegiatan dengan terukur dan sesuai dengan penyerapan anggaran yang mencapai 95,51 persen.
"Penyerapan tersebut terjadi berdasarkan atas dasar kesesuaian kinerja yang sejalan dengan perencanaan di awal 2021," ujarnya.
"Sebenarnya semua di atas 90 persen itu bagus apalagi ini 95,51 persen, artinya kami bekerja sesuai dengan perencanaan, diserap dengan baik. Semua kerja keras mudah-mudahan jadi pola di tahun depan," paparnya.
Menurut Kang Emil, penyerapan anggaran Jabar baik sekali yaitu 95,51 persen, di tahun sebelumnya penyerapan 2020 hanya 88 persen.
