ZONA PRIANGAN - M Fuadin (43) dan istrinya Wiwin (39), warga Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Majalengka sudah tiga tahun tinggal di gubuk plastik.
Tepatnya di RT 02 RW 01 Blok Loji, suami istri bersama dua anaknya menempati bekas penyimpanan batu bata.
Fuadin merupakan buruh pembuatan batu bata. Keluarga itu menyendiri, terpisah dari permukiman penduduk.
Gubuk keluaga itu berada di antara kebun bambu dan lio bata tempat mereka bekerja membuat bata merah milik Jaja Subahja.
Gubuk tak layak huni itu berukuran 6 m x 4 m terbuat dari bambu. Atap gubuk berasal dari terpal yang di jepit bambu.
Sedangkan dindingnya terbuat dari plastik bekas penutup bata yang sebagian sudah robek-robek.
Baca Juga: Wanita Ini Tetap Cantik, Terlihat Awet Muda 20 Tahun dari Usia yang Sebenarnya
Di bagian tempat tidur dinding terbuat dari kain dan sedikit terpal yang juga mulai robek. Kala hujan deras air masuk dari samping dan sebagian dari atap.