Sejumlah ASN Mengeluh Aplikasi Sirancage Belum Bisa Diakses

- 10 Januari 2022, 15:46 WIB
ASN Kabupaten Majalengka.
ASN Kabupaten Majalengka. /Zonapriangan.com/ Rachmat iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sejumlah staf (jabatan fungsional) yang bekerja di Pemda Majalengka mengeluhkan aplikasi  Sistem Informasi Rancangan Gawe Hade (Sirancage) yang hingga kini belum bisa diakses dengan baik sehingga belum bisa memasukan data pencapaian kinerja harian.

Kondisi ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap administrasi pencapaian  kinerja setiap ASN yang menjadi dasar penilaian atasanya dan berdampak pada pengurangan tunjangan kinerja yang biasa diterima setiap bulan.

Menurut sejulah ASN, setiap hari mereka berulang kali membuka aplikasi Sirancage tidak pernah suskes, yang muncul di layar monitor baru tulisan “login Si rancage, username, password”  setelah itu yang muncul di layar adalah “Nilai Kinerja Tertinggi Bulan Desember tahun 2021” di bagian bawah tertulis “belum ada, belum ada, belum ada”.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Optimis Bandara Kertajati akan Segera Menjadi Magnet Investasi

“Hingga sekarang sudah memasuki hari ke 10, Tahun 2022 tapi belum bisa mengakses Sirancage, sepertinya hampir semua japung belum bisa mengisi target dan capaian kinerja di aplikasi tersebut. Saya tanya ke beberapa teman juga begitu,” kata seorang ASN.

Dia mengaku di hari Minggu kemarin kembali di coba bersama teman sekantornya, namun juga belum bisa diakses apalagi mengisi target kerja harian dan bulanan.

Anehnya menurut ASN lainnya, untuk pejabat eselon II, Sirancage ini sudah bisa diakses dan beberapa pejabat eselon II sudah mengisi target kerja hariannya masing-masing secara lengkap.

Baca Juga: Refly Harun: Anies Baswedan Dijegal Oligarki dan Tidak Ikut Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Melenggang ke Istana

“Untuk jabatan eselon II dan III saya lihat sudah banyak yang mengisi, artinya sudah bisa diakses dengan baik. Hanya untuk jabatan fungsional kenapa belum bisa, dimana letak kesalahannya, atau pihak berwenang terlambat mengerjakan aplikasi,” katanya.

Menurut mereka, jika saja penilaian kinerja benar-benar dilakukan berdasarkan dari angka kredit yang tertera  diaplikasi tersebut, maka itu akan sangat merugikan pejabat fungsional, sebab kesalahan bukan pada japung melainkan perangkat lunak. Dan harusnya bidang atau bagian yang bertugas membuat aplikasi tersebut segera menyelesaikan tugasnya agar tidak merugikan pegawai lain.

Diperoleh informasi, aplikasi untuk eselon II dan III tidak mengalami perubahan dan kini masih tetap menggunakan aplikasi tahun sebelumnya, sehingga bisa diakses dengan mudah dan dilakukan pengisian dengan lancar tanpa hambatan. Sedangkan untuk jabatan fungsional terjadi perubahan  yang semula eselon IV menjadi jabatan fungsional maka aplikasi Sirancage pun berubah.

Baca Juga: Refly Harun: Ganjar Pranowo Adalah Aset, Jika Gugur Sebagai Kandidat akan Merugikan PDIP

“Kan eselon II dan III mah tidak terjadi perubahan aplikasi masih tetap yang Tahun 2021, jadi pasti lancar,” ungkap japung yang biasa mengerjakan aplikasi Sirancage milik eselon II dan III.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman mengungkapkan, aplikasi dibuat BKPSDM hanya server berada di Kominfo, dan server katanya kini dalam kondisi baik tidak terjadi gangguan.

Sementara itu Sekda Majalengka Eman Suherman dimintai konfirmasi menyangkut Sirancage yang belum bisa diakses mengatakan  masih pada masa transisi sehingga itu tidak akan ber[engaruh pada penilaian kinerja seseorang, juga tidak akan berpengaruh pada pengurangan tunjangan kinerja.

Baca Juga: Refly Harun: Berharap Anies Baswedan, Ganjar, Ahok, Erick dan Luhut Bersih dari Korupsi di Pilpres 2024

“Ini masih transisi, jadi wajar jika ada kendala sedikit-sedikit, itu segera dilakukan perbaikan agar bisa diakses dengan lancar oleh semua ASN terutama japung sebuah jabatan baru bagi kebanyakan ASN karena terjadi perubahan aturan.” ungkap Sekda Eman.

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x