Network
ZONA PRIANGAN - Fajar Nugroho, Kader PDI Perjuangan (PDIP) asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi perbincangan publik beberapa waktu belakangan ini karena aksinya mengembalikan bantuan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Fajar mengaku tak ingin bantuan dari Ganjar justru menimbulkan polemik di masyarakat, khususnya di kalangan PDIP Kabupaten Temanggung.
Sebab, saat menyerahkan bantuan, Ganjar menjadikannya sebagai konten dan diunggah di YouTube pribadinya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Selalu Ada Dorongan Oligarki Bertahan Lama, Megawati Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun dalam channel youtube pribadinya yang diunggah Jumat 14 Januari 2022 mengatakan sebenarnya persoalan terbesarnya ada persaingan didalam tubuh internal PDIP Kalau tidak ada persaingan Saya kira nggak mungkinlah berani mengembalikan bantuan tersebut apalagi kalau bisanya orang yang enggak berpunya barangkali mereka tidak mau juga diseret-seret kalau hal seperti itu.
"Tapi barangkali dalam konteks ini ya itu mewarnailah kira-kira begitu bagaimana popularitas Ganjar tidak dikuat-kuatkan, tapi bila perlu dihambat,"ujarnya.
Kata Refly Harun, cuma memang masih menarik ya melihat bagaimana konstelasi tahun 2023 saat penentuan pencalonan capres dan cawapres semua bergantung pada Megawati.
Baca Juga: Refly Harun: Anies Baswedan Usir yang Nyanyi Lagu Giring Ganesha, Kita Bisa Tertawa dengan Satire Politik
"kalau Megawati kemudian akhirnya menunjuk Ganjar sebagai presiden PDIP maka tidak akan ada lagi cerita-cerita miring kepada Ganjar, statement-statement yang dikeluarkan Bambang Wuryanto seperti ini akan selesai,"ujarnya.
Refly Harun menambahkan tapi kalau seandainya Megawati tidak mencalonkan dan Ganjar kemudian diambil oleh partai lain untuk dijalankan, maka akan semakin besar serangan terhadap Ganjar pranowo.
Jadi kader-kader PDIP dibawah sepertinya masih menunggu kira-kira titah Megawati Seperti apa. For the time being mereka menganggap bahwa Megawati masih dengan skenario Prabowo-Puan Maharani. Makanya Ganjar Pranowo tidak masuk dalam skenario itu.
Baca Juga: Refly Harun: Bola Panas Hubungan Megawati dan Jokowi Adalah Penunjukan Siapa yang Menjadi Calon Presiden 2024
Sementara dipihak lain Jokowi, analisis Refly Harun mengatakan pendukung-pendukung Presiden Jokowi lebih memberikan harapannya kepada Ganjar Pranowo sebagai penerus atau Sang putra mahkota sebagai Capres 2024.***
