ZONA PRIANGAN - Mendengar harga minyak goreng, ibu-ibu di Majalengka langsung menyerbu ke sejumlah minimarket dan pasar swalayan.
Namun, penjualan minyak goreng kini masih dibatasi dengan maksud bisa menjangkau semua konsumen.
Yuyun dan Uti yang mengaku asal Desa Palasah, Kecamatan Kertajati sedianya akan mengambil 20 kantung kemasan 2 liter sekaligus dengan alasan untuk dijual kembali.
Baca Juga: Kasir Cantik Baru Kerja 3 Minggu di Burger King Tewas Secara Tragis, Ini Penyebabnya
Namun dia kaget ketika ada pembatasan pembelian hingga dia terpaksa beberapa kali mengambil barang dan pergi ke kasir.
Barang yang dibeli dia simpan di penitipan barang. “Untuk adik berjualan,” katanya.
Kondisi yang sama dilakukan Erna asal Rajagaluh yang mengaku sengaja datang ke Yogya Grand untuk membeli minyak kemasan.
Baca Juga: Hidup Itu Ibarat Belanja di Supermarket, Boleh Ambil Apa Saja tapi Tetap Harus Diperiksa oleh Kasir
Dia datang dari jauh karena di wilayahnya minyak goreng kemasan murah tidak tersedia. Dia memiliki minyak kemasan 1 kg untuk dijual di tokonya.