Network
ZONA PRIANGAN - Warga Majalengka berdesakan berebut kupon pembelian minyak goreng yang disediakan sebuah toko swalayan di Kota Majalengka, Kamis 24 Februari 2022. Mereka rela menunggu hingga berjam-jam untuk bisa memperoleh kupon dan melakukan pembayaran di kasir.
Noneng Rahayu asal Perum Bumi Cikal Asih megaku mengantre dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 12.00 untuk mendapatkan minyak goreng sebanyak 2 liter karena sudah tak memiliki persediaan minyak goreng. Jika membeli di pasar tradisional yang ada hanya minyak curah dengan harga mahal mencapai Rp 17.000 per liter.
“Kalau sekarang kan di sini Rp 28.000, minyak goreng bermerek, ini sambil belanja yang lain untuk jualan di rumah,” ungkap Noneng.
Baca Juga: Pria Inggris Tak Bisa Lari, Terjebak di Kancah Peperangan Saat Mengunjungi Pacarnya di Ukraina
Warga lainnya Parida datang bersama suaminya agar bisa memperoleh dua kupon sebagai persediaan di saat minyak kembali sulit diperoleh. Dia berdesakan masuk ke toko swalayan sambil mengacungkan kupon yang sudah dipegangnya.
Mengantisipasi terjadinya keributan karena berebut kupon, Camat Majalengka Doni Ferdiansyah berusaha menenangkan warga yang berjubel dan memintanya untuk kembali datang esok hari, pihak sawalayan masih akan menyiapkan minyak goreng.
“Kami hanya menyiapkan 120 pis per hari. Ini karena adanya pembatasan penjualan, sekaligus untuk pemerataan bagi masyarakat. Penjualan diatur menggunakan kupon,” ungkap Sinta, petugas toko swalayan.
Pemerintah Kabupaten Majalengka menurut Sekda Majalengka Eman Suherman disertai Kepala Dians Perdagangan dan Perindustrian Aeron Randi, segera melakukan operasi pasar disejumlah wilayah. Pengadaan minyak goreng bekerjasama dengan Bulog.
