Karnaval Kue Merah Putih Sambut Perayaan HUT RI di Majalengka

- 17 Agustus 2022, 10:25 WIB
Karnaval Merah putih di Majalengka.
Karnaval Merah putih di Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sejumlah ibu-ibu di Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka lakukan karnaval dan lomba makanan merah putih untuk sambut perayaan Ulang Tahun RI, di desa setempat, Senin (15/8/2022).

Hampir semua Ibu-ibu berpakaian serba merah putih atau mengenakan atribut merah putih di kepala dan rambut, ada juga yang tangannya tetap mengibarkan bendera merah putih untuk melambangkan bendera dan keberadaan hatinya. Ada pula yang mengenakan baju putih dan wajah badut sekedar meramaikan suasana sambil tetap membawa bendera.

Para peserta yang berasal dari berbagai usia inipun nyaris tak ada batas, mereka datang mengenakan aksesoris merah putih dan amsing-masing dengan dandanan seinuk dan semenarik mungkin.

Baca Juga: Mengenal Tradisi King Ho Ping, Megantarkan Roh Leluhur

Mereka datang ke belokan pintu gerbang menuju desanya dengan cara diangkut menggunakan kendaraan, setelah berada di jalan mereka mengibarkan bendera masing-masing sambil berdiri berderet di pinggir jalan hingga sepanjang kurang lebih 200 meteran dengan meneriakan “merah putih, KNRI harga mati”. yel-yel tersebut terus diteriakan semua ibu-ibu.

Beberapa menit kemudian mereka mengambil makanan merah putih yang mereka buat dari rumah untuk diikutsertakan pada festival makanan merah putih. Diantara ibu-ibu ada yang membuat puding, kelepon, uler, kue moho, getuk, lapis, putri noong, kue serabi merah putih, tumpeng, hingga nasi berbentuk dadu yang kesemuanya tetap melambangkan warga merah putih. Penyajian makanan itupun dibuat menarik sesuai imajinasi masing-masing.

Tokoh masyarakat Desa Putridalem, yang juga Ketua Komunitas Bambu Merdeka, Yahya Sunarya, karnaval warga dan lomba makanan merah putih diselenggarakan untuk peringatan dan kemeriahan menyambut HUT RI. Selain itu membangun kreatifitas ibu-ibu dalam mengolah makanan yang bahan bakunya berasal dari desa sendiri.

Baca Juga: Jelang HUT RI, Pengadilan Negeri Majalengka Mengajak Masyarakat Miliki Rasa Nasionalisme

“Membangun rasa nasionalisme dengan cara kami, membangun kreatifitas ibu-ibu dengan cara kami. Tentunya ini juga untuk menghibur masyarakat. Dengan begini masyarakat Putridalem, masyarakat luar yang datang juga turut terhibur ,” ungkap Yahya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x