Ada 117 Situs Bersejarah di Bandung Barat

- 4 Juli 2020, 09:00 WIB
Tampak atas situs Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.  Bosscha merupakan situs yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya nasional.  Diketahui, saat ini tercatat ada 159 situs bersejarah yang tersebar di 16 kecamatan, Kabupaten Bandung Barat.*/DEDEN IMAN/PR
Tampak atas situs Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu. Bosscha merupakan situs yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya nasional. Diketahui, saat ini tercatat ada 159 situs bersejarah yang tersebar di 16 kecamatan, Kabupaten Bandung Barat.*/DEDEN IMAN/PR //*Deden Iman/

ZONA PRIANGAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 117 situs bersejarah yang tersebar di 16 kecamatan. Hal itu berdasarkan pendataan ulang terhadap situs-situs bersejarah yang menjadi aset wisata budaya daerah.

Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan pada Disparbud KBB Asek Diki Hidayat mengungkapkan, pihaknya baru saja selesai melakukan pendataan ulang. Hasil pendataan tersebut akan dilanjutkan dengan menginventarisasi kondisi di lapangan yang akan dilakukan Tim Ahli cagar budaya.

"Kalau Disparbud hanya mendata saja. Nantinya akan diinventarisasi lagi kondisinya oleh Tim Ahli cagar budaya. Selanjutnya, bakal direkomendasikan ke Kemendikbud untuk diregistrasi dan diklasifikasi setiap bangunannya," kata, Asek, kepada wartawan Pikiran Rakyat, Cecep Wijaya Sari, Jumat (3/7/2020).

Dia menuturkan, 117 situs bersejarah di KBB usianya sudah di atas 50 tahun bahkan sudah sampai 100 tahun lebih. Namun keaslian bangunannya tetap terjaga, sehingga layak menjadi cagar budaya ketika diajukan ke pemerintah pusat nanti.

"Misalnya, ada Terowongan Sasaksaat yang sudah 100 tahun dan kondisinya tetap kokoh," katanya.

Dari total 117 situs bersejarah, lanjut dia, pihaknya sudah memasang plang cagar budaya terhadap 10 bangunan. Yaitu, PN Kertas Padalarang, Rumah Dinas PT Kertas Padalarang, Stasion Kereta Api Sasaksaat, Terowongan Kereta Api Sasaksaat, Benteng Belanda Cikahuripan, Observatorium Bosscha, Industri Hilir The Panglejar PTPN VIII, Stasiun Cikadongdong, Stasiun Kereta Api Tagog Apu, Stasiun Cilame.

"Nanti setelah diinventarisasi, bisa kami perbaiki dari segi penambahan plang dan fasilitasnya. Sebab, sebagian memang sudah dikenal publik," katanya.

Salah seorang tim ahli cagar budaya Fazar Sidiq mengungkapkan, proses penetapan sebuah situs menjadi cagar budaya nasional membutuhkan proses panjang. Saat ini, baru situs Observatorium Bosscha di Lembang yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya nasional.

Sejauh ini, 10 situs bersejarah yang merupakan peninggalan Belanda sudah didaftarkan untuk menjadi cagar budaya nasional. Tim ahli cagar budaya ini bertugas untuk mengawal sejumlah situs tersebut hingga nanti ditetapkan menjadi cagar budaya nasional.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x