Jadwal Umrah dari Bandara Kertajati Kembali Diundur

- 16 November 2022, 19:50 WIB
Keberangkatan jamaah Umroh dari Bandara Kertajati kembali Diundur.
Keberangkatan jamaah Umroh dari Bandara Kertajati kembali Diundur. /Pixabay/Dinar Aulia

ZONA PRIANGAN - Penerbangan perdana umrah dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang semula dijadwalkan pada 7 November ini dengan jumlah penumpang sebanyak 365 orang batal terlaksana dengan dugaan waktu pelaksnaan bagi travel dan maskapai Garuda Indonesia terlalu pendek serta belum dicapainya kesepakatan antara maskapai dan travel.

Menurut rencana berdasarkan penjadwalan ulang, keberangkatan perdana dijadwalkan tanggal 22 November bulan ini, saat ini  antara maskapai dan biro haji umrah masih melakukan perundingan lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Hanya pihak Bandara Internasional Jawa Barat menyebutkan, sejak awal telah menyatakan kesiapannya untuk keberangkan umrah kapanpun penerbangan dilakukan. Bahan bakar untuk pesawat juga telah spersiapkan serta sejumlah tenanpun telah dikominikasikan untuk segera membuka usahanya kembali di BIJB.

Baca Juga: Porprov XIV 2022 Jabar Banyak Kecurangan, Aturan dan Kesepakatan Dilanggar KONI Jabar

Direktur Utama PT BIJB Kertajati, Muhammad Singgih disertai Senior Majajer Comersial PT BIJB Agus Agus Sugeng Widodo mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penerbangan tidak bisa terlaksana sesuai rencana pada 7 November 2022.

Salah satunya, persiapan maskapai dan biro perjalanan haji dan umrah menilai waktu pelaksanaan terlalu mepet serta belum dicapainya kesepakatan diantara kedua belah pihak. Tidak diketahui secara persis kesepakatan apa yang tidak bisa dicapai tersebut.

"Belum ada kesepakatan antara airline dan travel." ungkap Agus Sugeng Widodo.

Baca Juga: Angka Pernikahan Usia Dini Sangat Tinggi di Majalengka, Salah Satu Penyebabnya Pergaulan Bebas

Hanya memang semula penerbangan perdana dilakukan pada 7 November dengan jumlah peserta umrah sebanyak 365 orang .

"Mungkin persiapannya mepet ya, jadi memang melenceng dari target. Karena umrah itu tidak bisa secara tiba-tiba gitu, harus persiapan matang," tambah  M Singgih kepada sejumlah wartawan.

Kendati demikian, dari pihak bandara sendiri menurutnya sudah sangat siap melayani penerbangan umrah tersebut. Kesiapan pengisian bahan bakar sudah bisa dilakukan ditempat dengan kapasitas yang tinggi untuk bisa melayani  pesawat yang akan melakukan penerbangan dari BIJB Kertajati.

Baca Juga: Tak Jera di Penjara, Tiga Residivis Kasus Curat Ditangkap Kembali di Majalengka

"Dengan Pertamina telah di komunikasikan, dan siap mrlayani berapapun kebutuhan bahan bakar." ungkapnya.

Hanya menurut Singgih penyebab tertundanya pelaksanaan penerbangan yang mengetahui secara pasti adalah maskapai dan biro travel.

"Pada prinsipnya, Bandara Internasional Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan umrah. Tentang detail penyebab delay dapat dikonfirmasi langsung kepada maskapai," katanya.

Singgih menyampaikan, saat ini maskapai dan travel haji dan umrah  masih gencar melakukan sosialisasi bahwa penerbangan umrah bisa dilaksanakan dari BIJB.

Baca Juga: Raja Playboy dari Majalengka Bersiap Menikah untuk yang ke-88 Kalinya dengan Mantan Istrinya yang ke-86

Singgih berharap penundaan keberangkatan umrah dari BIJB  tidak terlalu lama dan bisa dilanjutkan dalam waktu dekat.

"Targetnya tetap pada November karena memang dari awal targetnya mau di November sebenarnya.Saya rasa dalam beberapa waktu ke depan nanti sudah bisa dilihat dimulainya tanggal berapa." ungkap Singgih.

Diperoleh infornasi penerbangan perdana umrah akan berlangsung 20 November  bulan ini, namun hal ini katanya bisa terlaksana bisa juga kembali mundur. Karena untuk hal ini tergantung maskapai dan travel haji dan umrah.

Sementara itu jumlah pemohon vaksin meningitis ke Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Kertajati selama Oktober hingga 7 November menurut Kepala KKP Kertajati dr Nanang Lioncu sangat banyak, pada pelayanan pertama sebanyak 840 vial dan kedua sebanyak 500 vial atau total sevabyak 1.340.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x