Sabtu Akhir Pekan ini, Ratusan Jemaah Umrah Berangkat dari Bandara Kertajati

- 24 November 2022, 05:00 WIB
Jemaah umrah akan diberangkatkan kembali pada hari Sabtu 26 November 2022 dari Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat
Jemaah umrah akan diberangkatkan kembali pada hari Sabtu 26 November 2022 dari Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Bandara Internasional Jawa Barat, akhirnya melakukan penerbangan perdana umrah setelah masa pandemi yang cukup lama, dengan jumlah penumpang sebanyak 224 jemaah menggunaan maskapai Garuda Indonesia, Minggu (20/11/2022).

Penerbangan berikutnya menurut rencana akan dilakukan pada Sabtu (26/11/2022) mendatang dengan jumlah jemaah yang lebih banyak namun maskapai yang berbeda.

Kapten Timpal M Hutapea dari PT Garuda Ondonesia mengungkapkan pihaknya akan terus melayani penerbangan umrah untuk setiap daerah, saat ini penerbangan dari Bandara Kertajati diharapkan menjadi awal yang baik, dan persiapan penerbangan sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah Tewas Usai Ditikam Anaknya Saat Menggarap Sawah

“Penerbangan saat ini jumlah penumpangnya sebanyak 224 orang, sebanyak 45 orang diantaranya berasal dari Jawa Barat, selebihnya dar Jawa Tengah dan wilayah lainnya,” ungkap Timpal yang menyebutkan Garuda Indonesia berkomitmen untuk melayani penerbangan dari semua wilayah di Indonesia.

Sementara ini paca pandemi penerbangan numrah yang dilayani Garuda Indonesia adalah penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Makasar serta Solo yang menurut rencana segera dilakukan, serta Kertajati yang kini sudah dimulai dengan nomor penerbangan GA902 berangkat dari BIJB sekitar pukul 13.00 WIB menurut rencana tiba di Jedah pukul 20.00.

Ketika disinggung soal waktu penerbangan perdana yang meleset dari jadwal semula pada 7 November lalu, Timpal mengungkapkan penerbangan dari Kertajati belum ada permintaan dari agen haji dan umrah, sementara pihak PT Garuda akan melakukan penerbangan manakala ada permintaan atau ada penumpang.

Baca Juga: Jadwal Umrah dari Bandara Kertajati Kembali Diundur

“Kalau injin penerbangan butuh waktu  sekitar satu minggu. Hanya kalau kami akan melakukan pelayanan penerbangan manakala penumpang ada. Selama ini tidak melayani penerbangan karena dari agen tidak ada permintaan. Sama halnya dengan angkot (angkutan kota) kalau menarik datang ke suatu tempat pasti harus ada penumpangnya, kalau tidak ada penumpang tidak mungkin terus manggal di sana,” ungkap Timpal mengibaratkan dengan angkot.

Saat inipun menurutnya tingkat okupansi pesawat tidak sepenuhnya terisi, dari kapasitas 400 hanya terisi 224 orang. Namun demikian pihak Garuda tetap bersedia melayaninya. Dan penerbangan umrah dari Kertajati inipun bagi Garuda Indonesia adalah untuk pertama kalinya dan melihat pangsa pasar Jawa Barat yang cukup tinggi.

Diapun menolak ketika ditanya soal ketidak siapannya melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati  karena alasan harga aftur yang jauh lebih mahal jika dibanding harga aftur di tempat lain terlebih dengan harga aftur di Cengkareng yang berdasarkan informasi selisihnya hingga 2.500.

“Bukan karena persoala harga aftur, hal itu masih tetap bisa disiasati, selain itu harga aftur disetiap wilayah selalu berbeda tergantung biaya pengiriman dari pihak Pertamina,” ungkapnya.

Baca Juga: Serunya Adu Ketangkasan Domba di Majalengka

Timpal menyebutkan untuk kepulangan semua calon jemaah yang melakukan penerbangan dari Bandara Kertajati akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, tidak lagi melakukan penerbangan ke Kertajati.

Maria Kristina dari Dirjen Perhubungan Udara mengatakan, calon jemaah umrah dari Jawa Barat masih sebanyak 8.000 jemaah yang belum berangkat. Sedangkan Jawa Barat untuk setiap musimnya ada sebanyak 70.000 jemaah umrah.

“Dari Kertajati sebetulnya bukan kali pertama melakukan penerbangan umrah, karena di tahun 2018 pernah melakukan penerbangan oleh Lion Air dan di tahun2020 melakukan penerbangan menggunakan Citylink,” kata Maria yang mengaku bersyukur sekarang ini harga aftur mulai turun, walaupun menurutnya harga di Kertajati  masih sedikit lebih mahal dibanding harga aftur di Bandara Cengkareng.

Staf Khusus Kementrian Perhubungan RI Adita Irawati mengungkapkan, Menteri Perhubungan RI sudah sejak lama meminta bandara Kertajati diotimalkan, atas kerjasama serta kolaborasi dari semua pihak seperti operator bandara, maskapai agen mroh hari ini bisa terlaksana.

Keberangkatan dari wilayah Sumedang, Cianjur, Majalengka, Ciayumajakuning.

Baca Juga: Angka Pernikahan Usia Dini Sangat Tinggi di Majalengka, Salah Satu Penyebabnya Pergaulan Bebas

Ini merukapan  satu awal kebangkitan BIJB , penerbangan umrah akan bisa berjalan lagi dari Kertajati langsung ke Arab Saudi.

Untuk memastikan penerbangan umrah dilakukan secara rutin, akan lihat apa yang sudah dihasilkan dari penerbangan peetama untuk jadi model yakni pelaksanaan penerbangan yang berasal dari Kertajati dan akan mengoptimalkan untuk penerbangan umrah.

Sedangkan untuk penerbangan reguler masih harus banyak berdiskusi dengan semua pemangku kepentingan terutama dengan maskapai.

“Koordinasinya tidak pernah berhenti dan Pak  Menteri Perhubungan sangat mendorong kami semua untuk terus mengedalikan operasinya dan bekerja sama secara intensif denan semua pihak terutama Pemerintah Daerah, Pemerintah Jawa Barat, juga dengan agen-agen umrah terus dikerjasamakan dan ini kita harapkan untuk keberlangsungan penerbangan kedepan,” ungkap Adita Irawati.

Baca Juga: Tak Jera di Penjara, Tiga Residivis Kasus Curat Ditangkap Kembali di Majalengka

Dirut PT BIJB M Singgih  mengungkapkan penerbangan kali ini harapannya bisa membangkitkan kembali penerbangan dari Bandara Kertajati.

“Setelah penerbangan kali ini akan ada penerbangan berikutnya akan menunggu jadwal berikutnya rencana diakhir November ,” ungkap M Singgih.

Dia berharap ada kenyamanan dari para penumpang dengan penerbangan dari Kertajati.

Sementara itu Maulana Firmansyah dari agen Umrah Al Barzah, Cirebon, mengungkapkan penerbangan dari Bandara Kertajati dianggap lebih epektif dan efisien karena jarak yang cukup dekat dari kantornya.

Saat ini dia memberangkatkan sebanyak 45 jemaah umrah. Hanya dia menyayangkan kepulangan umrah tidak di Kertajati melainkan di Bandara Cengkareng.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x