Khawatir Terkena Dampak, Paguyuban Warga Menolak Pembangunan Tower

- 7 Juli 2020, 20:54 WIB
 TERKAIT adanya pembangunan tower di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis, warga Dusun Sukamanah, Imbanagara, kabupaten Ciamis, yang tergabung dalam Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, tengah melakukan dialog dengan perwakilan pihak perusahaan.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN
TERKAIT adanya pembangunan tower di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis, warga Dusun Sukamanah, Imbanagara, kabupaten Ciamis, yang tergabung dalam Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, tengah melakukan dialog dengan perwakilan pihak perusahaan.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Warga Dusun Sukamanah, Imbanagara yang tergabung dalam Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, melayangkan surat keberatan dengan adanya pembangunan tower.

Surat keberatan itu terkait adanya pembangunan tower di Dusun Warung Kulon, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis.

Sementara, proyek pembangunan tower itu sudah mendapat izin dari DPMPTSP kabupaten Ciamis sudah keluar per tanggal 6 Juni 2020, lalu.

Ketua Paguyuban Warga Perum Medina Cluster 2, Dafiq Syahal, ditemui usai berdialog dengan perwakilan perusahaan PT Centratama Menara Indonesia, mengatakan, yang menjadi kekhawatiran warga Perum Medina Cluster 2, karena proyek tersebut berdekatan sempadan sungai.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Andre Taulany Ingin Membeli Pesawat

Selain itu titik pemasangan tower dekat dengan perumahan penduduk, sehingga jika terjadi musibah bisa membahayakan nyawa.

Keberatan warga terhadap pembangunan tower ini ada beberapa aspek, di antaranya aspek mitigasi bencana.

Hal lainya ketidaktransparanan dari perizinan, dimana tempat yang dijadikan titik tower berada di pinggiran sungai.

Baca Juga: Bupati Indramayu Minta Menteri KKP Bantu Pengembangan Pelabuhan Karangsong

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x