Oleh karena itu Kusmana berharap, dengan berbagai stimulus baik dari Pemda Prov Jabar maupun Pemerintah Pusat, UMKM di Jabar dapat segera bangkit dan kembali berperan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi regional.
Menurutnya UMKM Jabar punya modal besar untuk bangkit. Pertama jumlah penduduk yang besar hampir 50 juta jiwa dan itu merupakan pangsa pasar yang besar. Kedua, gerakan cinta produk dalam negeri saat ini semakin terasa di masyarakat.
Baca Juga: Pangandaran Penghasil Gula Kelapa Terbesar di Jawa Barat
“Pandemi ini produk impir berkurang, inilah kesempatan produk dalam negeri,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Barat Daud Achmad mengingatkan, UMKM yag sudah mulai buka agar tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk keselamatan para pekerja dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan ekonomi sudah berjalan, tapi tetap protokol kesehatan di tempat kerja UMKM harus dijalankan,” katanya.***