ZONA PRIANGAN - Hingga Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penambahan masyarakat miskin baru di Jawa Barat.
Tingkat kemiskinan Jawa Barat hingga Maret 2020 mencapai 3,92 juta jiwa (7,88 persen).
Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 544,3 ribu jiwa (1,06 persen) dibandingkan data hingga Septemer 2019, dimana saat itu tingkat kemiskinan mencapai 3,38 juta jiwa (6,82 persen).
Baca Juga: Dikira Mau Mengusut Kasus, Ternyata Bagi-bagi Paket Sembako
Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jawa Barat, Raden Gandari Adianti mengatakan, BPS menghitung tingkat kemiskinan dengan pendekatan dari pengeluaran dan konsumsi rumah tangga masyarakat.
Menurutnya, BPS mencatat penurunan konsumsi rumah tangga sekitar satu persen di periode Maret 2020.
"Biasanya tumbuhnya cukup tinggi sekitar empat persen di triwulan pertama. Sekarang melambat hanya sekitar tiga persen. Itu menunjukkan terjadi pengurangan konsumsi rumah tangga. Di samping itu, harga-harga juga mengalami peningkatan," ujar Gandari saat on air di Radio PRFM, Rabu 15 Juli 2020.
Baca Juga: Seorang Duda Sering Berbuat Cabul tapi Mengaku Tak Pernah Tunas
Berdasarkan data yang dimilikinya, tren kemiskinan di Jawa Barat pada September 2014 hingga September 2019 terus menurun.