Network
ZONA PRIANGAN - Cuaca ekstrem masih akan terjadi disejumlah wilayah Jawa Barat hingga 25 Desember mendatang, untuk itu kewaspadaan masih harus dilakukan masyatakat terutama menghindari hujan disertai angin kencang dan petir.
Namun tinggi gelombang laut untuk sejumlah wilayah antara 1,25 m hingga 2,5 meter, dengan kecepatan angin di perairan sekitar 20 knot hingga 25 knot.
Menurut keterangan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin, Selasa (20/12/2022), potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang akan berlangsung hingga lima hari kedepan dengan kecepatan angin maksimum bisa mencapai 74 km per jam di daratan.
Baca Juga: Perlu Perpanjangan SIM? Berikut Daftar Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 19-24 Desember 2022
“Hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir disejumlah wilayah di Jawa Barat ini terjadi mulai siang hari atau sore hari hingga malam hari,” ungkap Ahmad Faiz Zyin.
Kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat menurutnya adalah, memangkas ranting pohon besar dan menebang pohon yang sudah rapuh yang pelaksanaanya disarankan berkoordinasi dengan instansi terkait, hindari berteduh dibawah pohon besar, baliho, papan reklame.
Ketika hujan dan angin kencang terjadi ketika berada di perjalanan disarankan untuk segera berlindung pada bangunan yang kokoh dan aman. Sebaliknya jika sedang berada di dalam rumah semi permanen atau rumah kayu yang kondisinya sudah banyak yang lapur segera keluar untuk mencari tempat lain yang lebih aman.
Baca Juga: Mencari Jajanan Tradisional yang Murah dan Lengkap? Coba Kunjungi Pasar Balong Majalengka
“Selalu waspada dan berhati-hati jika beraktivitas diluar ruangan terutama saat hujan lebat disertai angin kencang ini,” katanya.
Sementara kewaspadaan, terutama untuk tanggal 22 hingga 23 Desember 2022 terhadap potensi peningkatan kecepatan angin maksimum di perairan akan terjadi hingga 20 knot diwilayah perairan Selatan Belitung, perairan Utara Banten, Perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta dan Perairan Karawang hingga Subang.
Serta kecepatan angin 25 knot di Selat Karimata bagian Utara, Selat Gelasa, Perairan Utara Belitung, Selat Karimata bagian Selatan, Laut Jawa bagian Barat, dan Perairan Indramayu hingga Cirebon.
Baca Juga: Sebuah Rumah di Majalengka Diterjang Banjir, Perabotan Hanyut tak Terselamatkan
Serta waspada tinggi gelombang sedang antara 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Karimata bagian Utara, Selat Gelasa, Perairan utara Belitung, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa bagian barat, Perairan Karawang hingga Subang dan Perairan Indramayu hingga Cirebon.***
