Jelang Pilkada Bandung, ASN dalam Posisi Rawan

- 18 Juli 2020, 05:40 WIB
KEPALA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung H. Wawan Ahmad  Ridwan.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
KEPALA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung H. Wawan Ahmad Ridwan.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung H. Wawan Ahmad Ridwan menilai, dalam pelaksanaan Pilkada Bandung yang diagendakan pada 9 Desember 2020 mendatang, netralitas aparatur sipil negara (ASN) berada pada posisi rawan.

Dari sekitar 16.000 orang ASN di Kabupaten Bandung itu, sekitar 10.000 orang di lingkungan lembaga pendidikan, 1.900 dinas kesehatan dan sisanya tenaga teknis.

Di Kabupaten Bandung itu mencapai sekitar 2,3 juta jiwa yang masuk pada hak pilih pada pelaksanaan Pilkada Bandung.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, Kemenangan Persib Dibantu Air Kencing?

Hal itu diungkapkan H. Wawan Ahmad Ridwan pada pelaksanaan "Ngawangkong Bari Ngopi Sabilulungan 2020" di depan Gedung Capetang Komplek Pemkab Bandung di Soreang, Jumat 17 Juli 2020.

Ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung bagian dari 7 kabupaten dan 1 kota di Jawa Barat yang melaksanakan pesta demokrasi tersebut.

Sedangkan di Indonesia sebanyak 270 kabupaten kota yang melaksanakan pilkada serentak 2020.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Telur dan Bayam Naik, Daging Sapi dan Kerupuk Udang Turun

"Dalam pelaksanaan Pilkada Bandung ini, kami dari BKPSDM menghadapi tugas yang cukup berat. Apalagi berkaitan dengan netralitas ASN menjadi isu yang terus akan tren," kata Wawan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x