Jelang Imlek, Perajin Dodol di Majalengka Kebanjiran Pesanan dari Berbagai Kota

- 7 Januari 2023, 06:13 WIB
Dodol Keranjang asal Majalengka banyak diminati dan selalu kebanjiran orderan jelang Imlek.
Dodol Keranjang asal Majalengka banyak diminati dan selalu kebanjiran orderan jelang Imlek. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP/

ZONA PRIANGAN - Pesanan dodol cina atau banyak orang menyebut dodol keranjang serta dikenal pula dengan sebutan jawadah korang, sudah banyak berdatangan dari konsumen asal berbagai daerah.

Iim Gurnadi (69) asal Blok Omas, Desa Kadipaten, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka adalah salah seorang produsen dodol di Kabupaten Majalengka yang setiap tahun produksi dodolnya hingga ber ton-ton.

Iim Gurnadi dan adiknya Apep mengungkapkan, menjelang Imlek tahun ini pihaknya sudah memulai pembuatan dodol sejak hampir dua pekan yang lalu karena tingginya pesanan sehingga dikhawatirkan target waktu tidak akan terkejar. Sedangkan penyiapan bahan telah dilakukan mereka sejak beberapa bulan lalu. 

Pesanan dodol tidak hanya datang dari pengusaha keturunan tionghoa yang memiliki usaha besar, atau pedagang lainnya, melainkan juga dari orang sunda untuk dikonsumsi sendiri serta pedagang keliling.

Baca Juga: Ini Daftar Nomor Telepon Penting di Karawang, Bisa Dihubungi dalam Kondisi Darurat, Siapa Tahu Anda Butuh

“Pengiriman ke Bandung sekarang sudah dua kali, lumayan banyak,” kata Apep yang mengaku setiap harinya dia kini memproduksi sekitar 1 kw dodol.

Pemesan dodol keranjang buatannya yang dibungkus daun pisang manggala ini yang paling banyak berasal dari pengusaha, ada yang memesan hingga 3 kw seperti dari pemilik Berdikari Motor, Toko Yani sebanyak 2 kw, guru-guru di sejumlah sekolah dan sejumlah konsumen lainnya. 

“Ada yang memesan dalam jumlah banyak dan ingin dikirim dengan waktu yang sama, jadi sekarang mulai repot,” ungkap Apep yang kini mempekerjakan 5 orang karyawan.

Bahkan tahun ini banyak pesanan dodol bersusun dalam ukuran besar untuk acara sembahyang Imlek. Dodol bersusun ini terdiri dari lima dodol berukuran besar mulai dari seberat 1 kg hingga seperempat kg yang disusun bertumpuk keatas seperti halnya bolu pengantin atau ulang tahun, bedanya ini tidak dihias namun dibiarkan natural.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x