Program Maghrib ke Masjid Upaya Warga Pangandaran Membentengi Diri dari Budaya Luar

- 20 Juli 2020, 05:40 WIB
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata berencana meluncurkan program Maghrib ke Masjid.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata berencana meluncurkan program Maghrib ke Masjid.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata berencana meluncurkan program Maghrib ke Masjid.

Program tersebut diadakan karena setelah melihat kenyataan di lapangan, banyak masjid saat maghrib kondisinya minim jamaah.

"Kami ingin masjid dipenuhi jamaah saat maghrib," kata Jeje, Minggu 19 Juli 2020.

Baca Juga: Komite Sesalkan Mutasi Kepala SMA yang Dinilai Kurang Bijak

Menurut Jeje, program Maghrib ke Masjid, sebagai upaya meningkatkan ibadah warga Pangandaran, sekaligus memperkuat benteng akhlak dari hal-hal yang negatif.

Program ini namanya bukan Maghrib Mengaji tapi Magrib ke Masjid. Maghrib ke Masjid itu artinya orangtua beserta anaknya semua pergi ke masjid.

"Kita akan bikin aturan ASN, kepala dan perangkat desa, RT, RW dan semua yang mendapatkan tunjangan dari pemerintah menjadi motivator," tuturnya.

Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri

Tugas dari motivator nanti untuk mengajak 20 orang, kanan kiri, depan belakang untuk diajak ke masjid saat Maghrib. Mereka yang menjadi motivator, akan dievaluasi sejauh mana ajakan ke masjid dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x