Puluhan Jemaah Tertipu Agen Travel Umrah di Majalengka, Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah

- 14 Februari 2023, 10:24 WIB
Ibu Eroh salah satu korban penipuan agen travel umroh di Majalengka.
Ibu Eroh salah satu korban penipuan agen travel umroh di Majalengka. /Zonapriangan.com Rachmat iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Sepasang suami istri Eroh Saroh (55) suaminya Asikin (58) asal Desa Ciomas, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka tertipu travel umrah yang sedianya akan memberangkatkannya pada akhir Januari 2023 lalu bersama 39 jemaah umrah lainnya.

Eroh yang tinggal di Blok Sabtu, RT01/06 Desa Ciomas mengungkapkan, tiga tahun lalu dia diajak menabung untuk berangkat umrah bersama warga lainnya melalui PT Sakata yang beralamat di Nagrek, Garut. Dari wilayahnya ada banyak jemaah yang menabung dan uang disetorkan kepada koordinator yang dipercayai para jemaah.

Biaya umrah untuk setiap jemaah masing-masing diminta sebesar Rp 27.000.000. Eroh sendiri karena berangkat berdua menyetorkan uang sebesar Rp 54.000.000. Karena uang tabungan telah terkumpul akhirnya pemilik travel mengajak untuk berangkat pada Minggu (29/1/2023). Total jemaah yang sedianya berangkat sebanyak 41 orang.

Baca Juga: Mengenal Darto Je Sebagai Seniman Serba Bisa asal Majalengka

“Saya semua berangkat dari Ciomas menggunakan bis karena jumlah jemaah banyak dari beberapa desa dan kecamatan.” ungkap Eroh yang telah mendapatkan paspoor serta koper dan kain ihram suaminya dari pihak travel.

Tiba di Jakarta semua jemaah ditampung sementara disebuah hotel yang dipasilitasi pihak agen travel. Semula  semua calon jemaah umrah tidak menaruh curiga dengan penampungan sementara di hotel tersebut terlebih hotel tempat penampungan jaraknya cukup dekat ke bandara.

Kecurigaan baru muncul di hari keempat karena pihak hotel menyebutkan semua jemaah yang menginap di hotel harus membayar biaya penginapan sendiri-sendiri sementara pihak manajemen travel juga tidak ada komunikasi lagi.

Baca Juga: Lakukan Ini! 4 Tips dan Cara Tepat Agar Burung Merpati Giring Keras atau Keket

“Karena keberatan harus membayar hotel sendiri, semua jemaah sepakat untuk pindah penginapan di kontrakan masih sekitar Tanggerang. Di sana kami menginap selama satu minggu.” ungkap Eroh sambil menunjukan koper pembagian dari travel serta paspoor.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x