9000 Pasokan Air PDAM Terputus, Warga Mengeluh Kesulitan Air. PDAM Majalengka: Perbaikan Butuh Waktu 2 Minggu

- 7 Maret 2023, 09:20 WIB
Pasokan air PDAM terputus di Majalengka.
Pasokan air PDAM terputus di Majalengka. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Konsumen air bersih di Majalengka mulai mengeluhkan tidak adanya pasokan air  dari PDAM Majalengka setelah pipa trasmisi terkena longsor hingga sepanjang kurang lebih 200 meteran pada Sabtu sore pekan kemarin.

Direktur PDAM Majalengka Elina Lukitasari, Senin (6/3/2023)  mengungkapkan, akibat rusaknya pipa saluran air tersebut, perbaikannya diperkirakan tidak akan selesai dalam waktu dekat, bahkan mungkin bisa menelan waktu lebih dari satu minggu atau kemungkinan dua minggu.

Untuk perbaikan ada kesulitan teknis karena tebing yang sebelumnya bisa menjadi penyangga pipa kini habis tergerus longsor, sehingga kini  tim teknisi kesulitan untuk memasang pipa kembali karena tidak ada penyangga sama sekali.

Baca Juga: Pemkab Majalengka Ajukan Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Saat ini menurut Direktur Teknis, Rollan Rosissendra, pihaknya tengah mencari sumber mata air lain yang bisa diambil agar pasokan air kepada pelanggan bisa lancar. Salah satu sumber air yang dimungkinkan berasal dari Kampung Air yang debitnya lumayan tinggi sehingga bisa menambah debit dari sumber mata air lain.

“Lintasan pipa nampaknya tidak mungkin dipergunakan kembali karena kontur tanah yang labil, tebing curam sulit untuk dipergunakan sebagai pijakan pipa, di sana sini juga sangat curam,” ungkap Rollan.

Saat inipun menurutnya di bekas longsoran tanahnya masih sangat labih, longsor masih terus terjadi dan ke setiap sisi tebing sangat curam.

Baca Juga: Polres Majalengka Amankan Penggelapan Satu Truk Tronton Berisi Susu Kaleng Kental Manis

Solusi yang akan diambil untuk memasok air ke konsumen agar lebih cepat akan mengambil tambahan air dari Cisurian serta mata air milik masyarakat. Karena kemungkinan besar air dari sumber mata air diCurug Muara Jaya tidak akan bisa dilakukan lagi, mengingat medan  lintasan pipa yang sangat sulit. Sumber air dari Kamung Air kini masih tahap komunikasi karena mata airnya milik pribadi.

“Saat ini sebagian pelanggan air untuk wilayah Cigasong mulai dilairi air , sementara untuk wilayah Majalengka dan Panyingkiran masih belum bisa,” ungkap Rollan.

Sementara itu akibat putusnya pipa transimi ada sekitar 9.000 sambungan yang tidak mendapatkan pasokan air. Jumlah tersebut berada di tiga kecamatan masing-masing Majalengka, Cigasong dan Panyingkiran.

Baca Juga: Mengenal Darto Je Sebagai Seniman Serba Bisa asal Majalengka

Sementara itu pelanggan PDAM berharap pihak perusahaan bisa menyuplai air kepada pelanggan karena banyak diantaranya yang tidak memiliki sumur artesis dan selama ini hanya mengandalkan air PDAM. Warga di Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka misalnya hampir seluruh warga di Dusun Dahlia selama ini mengendalkan air PDAM, karena mereka tidak bisa membuat sumur sehubungan sumber air yang sulit.

Merekapun meminta jika menyuplai air bisa merata dan tidak dibatasi seperti yang sudah pernah dilakukan, hanya sekitar satu tangki untuk satu desa atau keluarahan.

“Pusing kalau air tidak mengalir, sumber air jauh harus ke Munjul dari mata air di pinggir jalan,” ungkap Oman.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x