Rudi mengatakan yang akan dilakukan ke depan di bidang pendidikan dan sosial, meningkatkan keterampilan anak yatim-piatu, workshop, magang, berwisata dan program pendidikan berbasis pesantren yang paling utama.
"Pelatihan entrepreneurship bagi anak-anak yatim kami juga akan fasilitasi dan bekerjasama dengan komunitas wirausahawan, peternakan dan pertanian. Kini yayasan mempunyai unit usaha untuk membiayai operasional yayasan," tambah Rudi.
Baca Juga: Polres Majalengka Amankan 50 Ton Beras Oplos untuk Pengadaan Bantuan Pangan Non Tunai
Dewan Pembina Yayasan Yadiba Wawan Sukmana BS, mengatakan awalnya tertarik dengan gerakan taawun bagi yatim-piatu dan akhirnya membentuk yayasan yang legal berbadan hukum Yayasan Yadiba.
"Alhamdulillah mudah-mudah dengan sosialisasi ini mengetuk hati nurani para donatur dan kami merasa bertanggungjawab untuk membantu para anak yatim-piatu,"ungkapnya.
Wawan mengatakan selama 4 bulan ini telah memfasilitasi 55 orang anak yatim-piatu terutama biaya sekolah dan ke depan berharap anak yatim binaan tidak hanya di 3 desa masing-masing Desa Jatipamor , Talaga Wetan dan Talaga Kulon sekarang sebagian sudah masuk ke kecamatan Banjaran.
Baca Juga: Polres Majalengka Amankan Penggelapan Satu Truk Tronton Berisi Susu Kaleng Kental Manis
"Anak-anak yatim yang berprestasi, perlu dibantu dan selama ini belum tersentuh oleh pemerintah. Ini sejarah baru di wilayah Majalengka Selatan ada yayasan berbadan hukum yang fokus mengurusi pendidikan anak yatim-piatu," tandasnya.***