DPRD Pangandaran Pilih Sapi Jantan Untuk Hewan Kurban, Ini Alasannya

- 31 Juli 2020, 19:45 WIB
DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran melaksakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi jantan jenis limusien simental dihalaman kantor ya di Parigi, Jumat, 31 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
DPRD dan Sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran melaksakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi jantan jenis limusien simental dihalaman kantor ya di Parigi, Jumat, 31 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /
ZONA PRIANGAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 1 kambing.
 
Dari ke empat hewan kurban tersebut menurut Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin HMM, 1 ekor sapi hasil patungan anggota DPRD, 1 ekor sapi sumbangan dari Bank BJB, 1 ekor sapi patungan dirinya dan Sekwan Kab Pangandaran Drs. H. Yayat Kiswayat dan 1 ekor kambing sumbangan dari salahsatu pegawai di Sekretariat Dewan. 
 
Saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban, Asep mengatakan kepada awak media, bahwa masih ada masyarakat yang memilih sapi atau kambing betina untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha.
 
 
Maka kata Asep dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban setiap perayaan hari raya Idul Adha, sapi jantan menjadi pilihan untuk dijadikan sebagai hewan kurban ketimbang sapi betina.
 
"Tujuannya untuk mempertahankan populasi sapi," ungkap Asep, Jumat, 31 Juli 2020.
 
Biasanya menurut dia, sapi betina yang sudah cukup umur untuk dikurbankan adalah sapi betina yang sudah produktif dan bisa dikembangbiakan.
 
 
"Maka kami menyarankan kepada dinas terkait maupun MUI untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar hewan kurban yang dipilih adalah hewan jantan untuk mempertahankan populasi," pungkasnya.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x