Klaster Plered Bertambah, Ada Pasien Covid-19 Akibat Transmisi Lokal

- 2 Agustus 2020, 19:42 WIB
BUPATI Cirebon H Imron Rosyadi membagikan masker kepada warga saat berkunjung ke daerah episentrum wabah di Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered. Klaster Plered terus bertambah setelah Dinkes menggelar swab test massal.*/AGUNG NUGROHO/PR
BUPATI Cirebon H Imron Rosyadi membagikan masker kepada warga saat berkunjung ke daerah episentrum wabah di Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered. Klaster Plered terus bertambah setelah Dinkes menggelar swab test massal.*/AGUNG NUGROHO/PR /

Sedangkan yang terdeteksi dari hasil kontak erat dengan pasien positif lainnya ada 36 orang.

"Yang kini dalam perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri ada 44 orang. Jumlah yang sembuh 24 orang, meninggal dunia 5 orang. Hari Minggu ini, ada tambahan 4 orang konfirmasi baru. Totalnya 73 orang," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satuan tugas.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Dari 73 yang terpapar virus Corona, ada satu pasien yang diduga akibat transmisi lokal. Terjadi pada pasien nomor 73, laki-laki berusia 43 tahun.

"Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Sekarang diisolasi di Rumah Dakit Gunung Jati Kota Cirebon," tutur Nanan.

Berbeda dengan pasien nomor 70 sampai 72 yang ada riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya atau ada perjalanan keluar Cirebon.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Selama akhir Juli dan awal Agustus, klaster Plered juga bertambah 2 orang yang terdeteksi melalui tes usap dahak (swab test) massal.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x