ZONA PRIANGAN - Bertempat di ruang pamengkang Pendopo Garut, Selasa (4/8/2020), Bupati Garut Rudy Gunawan, menerima kunjungan kerja dari Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kunjungan dilakukan dalam rangka koordinasi awal terkait praktek lapangan tahun anggaran 2021.
Pimpinan rombongan yang juga Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si, menyebutkan dipilihnya Kabupaten Garut sebagai salah satu kabupaten tujuan KKN atau Bhakti Karya Praja (BKP) selain dinilai sebagai kabupaten besar, juga dengan pertimbangan jarak antara kampus dan Garut relatif terjangkau. Dengan demikian biaya mobilisasi praja tidak terlalu tinggi.
Baca Juga: Kisah Seorang Ayah Nekat Curi HP, Agar Anaknya Bisa Belajar Online
"Terlebih di daerah ini masih banyak masalah yang belum terselesaikan dalam hal administrasi desa apalagi di pelosok terpencil masih perlu pembinaan.
Nantinya kita ingin program kita betul-betul terencana, seperti menyelesaikan masalah di kabupaten, pemerintahan desa dan masyarakat yang harus tuntas serta berkesinambungan," ujar Khairi.
Dijelaskannya, poin-poin yang di sampaikan terkait dengan pelaksanaan koordinasi tahap awal penjajakan dengan bupati yang nantinya ditindaklanjuti bulan Desember tahun ini, juga mengenai rencana tempat praktek lapangan yang akan dilaksanakan bulan April 2021.
Baca Juga: Bupati Ciamis Gelar Rapat, Bahas Pilkades Serentak
Selain itu poin penting pertemuan adalah apa saja yang harus dilaksanakan oleh IPDN yang berkelanjutan ke depannya.
Khairi mengatakan, pihaknya juga meminta rekomendasi bagi peserta yang praktek ke daerah terpencil di Kabupaten Garut yang pelaksanaannya selama 30 hari.
Atasnama Pemkab Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan terima kasih kepada IPDN yang memilih Kabupaten Garut menjadi salah satu kabupaten tempat BKP bagi mahasiswa IPDN tahun 2021 nanti.
Baca Juga: Carma Terkejut, Tiba-tiba Bupati Subang Membongkar Rumahnya
Diharapkan, setelah mendapat ilmu dari pada praja IPDN, desa-desa bisa lebih berkembang dan tertib administrasi.
"Bukan saja kita datang sebentar lantas bersih-bersih, terus bikin papan desa saja Tetapi misalnya ada masalah data desa yang tidak pernah update itu kita harus bisa selesaikan sehingga nanti ke depan desa bisa update terus, nanti kita bantu sistem IT-nya," kata Rudy.
Turut serta dalam kunjungan ini, Kepala Pusat Pengabdian Perdesaan IPDN, Dr Ulmi Listianingsih, Ketua Prodi MSDA Fakultas Manajemen Pemerintahan, Ismunarta, dan Sekretaris Prodi Fakultas Polpem, Arwanto Ginting.***