ZONA PRIANGAN - Warga Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut kini boleh berlega hati.
Bagaimana tidak, mereka kini tak perlu merasa cemas perkampungannya akan dilanda banjir seperti yang sudah-sudah.
Rasa lega yang dirasakan warga seiring dengan dilaksanakannya pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di sepanjang aliran Sungai Cirajut.
Baca Juga: Muncul dari Wado, Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Kembali Bertambah
Selama ini, telah beberapa kali air dari sungai yang membelah permukiman warga itu meluap sehingga menyebabkan puluhan rumah terendam air bercampur lumpur.
"Alhamdulillah, setelah cukup lama kami mengharapkan ada pembangunan TPT, akhirnya kini direalisasi juga.
Pembangunan TPT ini sangat penting untuk mencegah terjadinya banjir yang melanda pemukiman kami," komentar Abdul Haris (52), tokoh warga Kampung Babakansalam, Desa Sukasenang, Minggu, 9 Agustus 2020.
Baca Juga: Muncul Bau Tak Sedap, Situ Sukamelang Dipenuhi Sampah
Diakui Haris, mengingat manfaatnya yang sangat besar, pembangunan TPT di daerah tersebut sangat disambut baik oleh warga.
Jika TPT tak dibangun, maka setiap kali turun hujan deras, puluhan rumah warga di kampung tersebut sudah pasti akan dilanda banjir dan hal itu selalu terulang.
Ungkapan senada juga dilontarkan tokoh warga lainnya, Aceng Hilman.
Baca Juga: Seorang Anak Dilaporkan Tenggelam di Kali Muara Ciasem, Subang, Basarnas Bandung Lakukan Pencarian
Ditambahkannya, atas nama warga, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang telah membangun TPT di aliran Sungai Cirajut yang dharapkan bisa mencegah terulangnya kejadian banjir akibat luapan sungai.
Menurut Hilman, dengan dibangunnya TPT tersebut, warga tidak akan terlalu khawatir lagi ketika musim penghujan melanda.