Bupati Indramayu Berharap BUMDes Jadi Pilar Utama Perekonomian Desa

- 13 Agustus 2020, 21:10 WIB
kegiatan Pembinaan dan Pelatihan BUMDes se-Kabupaten Indramayu, di Aula Bank Bjb Kabupaten Indramayu, Kamis, 13 Agustus 2020 .*/HERI SUTARMA
kegiatan Pembinaan dan Pelatihan BUMDes se-Kabupaten Indramayu, di Aula Bank Bjb Kabupaten Indramayu, Kamis, 13 Agustus 2020 .*/HERI SUTARMA /

 

ZONA PRIANGAN - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Indramayu diharapkan mampu mewujudkan perekonomian di tingkat pedesaan.

Salah satu caranya adalah dengan menumbuh kembangkan usaha sektor mikro seperti home industri, juga melalui pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi komoditi unggulan milik desa yang layak jual.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pembinaan dan Pelatihan BUMDes se-Kabupaten Indramayu, Kamis, 13 Agustus 2020 di Aula Bank Bjb Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: September 2020 Masuk Sekolah, Pemkab Pangandaran Siapkan Dana 8,5 Miliar Untuk Peralatan APD

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Indramayu, Pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa dengan mengedepankan ekonomi masyarakat.

Sehingga keberadaan BUMDes ini harus menjadi pilar terdepan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan.

“Jika BUMDes mampu menggali potensi desa dan mengolahnya menjadi produk usaha, tentu dampaknya bisa mengubah gaya hidup masyarakat baik dari sisi kesejahteraannya maupun perekonomiannya,” kata Taufik.

Baca Juga: Kapasitas RSUD Garut Masih Tesedia untuk Pasien Covid-19

Kang Taufik sapaan akrabnya menjelaskan, keberadaan BUMDes dalam modal usaha sudah dialokasikan melalui sumber anggaran, baik dari Dana Desa (DD), Angaran Dana Desa (ADD) sampai Bantuan Propinsi (Banprov) atau Bantuan Pusat.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x